Mohon tunggu...
muhammad fajar
muhammad fajar Mohon Tunggu... menulis

menulis meluapkan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Prabowo Tegaskan Komitmen Multilateralisme dan Usulkan Inisiatif Ekonomi Global South di KTT BRICS Brasil

8 Juli 2025   17:36 Diperbarui: 8 Juli 2025   17:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.ytimg.com/vi/A2zvKUn-c9I/hq720.jpg?sqp=-oaymwEhCK4FEIIDSFryq4qpAxMIARUAAAAAGAElAADIQj0AgKJD&rs=AOn4CLB7udmh6Rq-yKhXaWH1JAA1eCvDOg

Prabowo datang ke KTT BRICS Brasil untuk pertama kali nya mewakili Indonesia yang di gelar di Rio de Janeiro, Brasil. Dalam pertemuan ini Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang memperkuat sistem multilateral dan Kerjasama ekonomi antar negara berkembang pada sesi kedua KTT BRICS 2025.

Pada momen pertemuan ini beberapa pemimpin negara melakukan pembahasan yang bertema kan "Strengthening Multilateralism, Economic-Financial Affairs, and Artificial Intelligence."

Dalam acara tersebut Prabowo menegaskan bahwa penting nya harus menghidupkan Kembali multilateralisme di tengah dinamika yang saat ini makin multipolar dan Prabowo juga mendorong penguatan kemitraan ekonomi antar negara-negara global south serta memperluas pemanfaatan development bank (NDB).

Kemitraan ekonomi di negara-negara yang sedang berkembang semakin penting, dan diharapkan ada peningkatan dalam pemanfaatan New Development Bank, Indonesia pun telah menyatakan bahwasan nya siap untuk bergabung secara aktif dalam NDB.

Kehadiran Indonesia sangat baik untuk berpartisipasi karena ini menjadi sangat penting, dengan momen ini Indonesia bisa dengan mudah mengakses pembiayaan dan pembangunan yang sejalan dengan agenda transformasi hijau dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Kita mendapatkan informasi bahwa dalam New Development Bank, terdapat berbagai proyek yang sedang dikerjakan, termasuk proyek energi bersih, infrastruktur, serta sejumlah proyek yang berkaitan dengan keberlanjutan dan ramah lingkungan. Saat ini, terdapat 120 proyek yang sedang ditangani dengan total nilai sekitar 39 billion.

Presiden juga mengusulkan inisiatif "South-South Economic Compact."

Tujuannya adalah mendorong negara-negara BRICS berperan sebagai penggerak dalam memberikan kesempatan yang lebih besar bagi negara-negara global selatan dalam bidang perdagangan, serta meningkatkan integrasi perekonomian agar dapat menjadi bagian dari rantai pasokan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun