Diplomasi Cemerlang: Sugiono Sukses Pulangkan WNI dari Wilayah Konflik Timur Tengah

Sugiuno Menteri Luar Negeri (Menlu) berhasil dengan cepat memulangkan warga negara indonesia (WNI), pemulangan ini dipengaruhi karena adanya konflik timur tengah antara Iran dan Israel.

Ini adalah Langkah tepat yang diambil oleh Sugiono untuk evakuasi WNI yang berada dari wilayah negara yang sedang konflik demi kenyamanan WNI yang sedang berada di negara tersebut.

Pemulangan secara cepat ini tidak lain karena pengaruh nya Sugiono yang berhasil melakukan jalur diplomasi dengan negara tersebut dan menegaskan juga bahwasan nya diplomasi akan dilakukan oleh Indonesia dengan teguh dari nilai-nilai Pancasilla.

"Diplomasi Indonesia akan diarahkan untuk mendukung realisasi dari Asta Cita, memperkuat benteng ketahanan nasional, kemandirian dan kedaulatan negara melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif dengan berlandaskan ekonomi hijau dan ekonomi biru,".ucap Sugiono,

Dalam hal ini menlu Sugiono juga mengapresiasi dukungan pemerintah Azerbaijan dalam memfasilitasi proses evakuasi 97 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran.

Pemulangan tersebut juga dilakukan melalui jalur darat sekitarb 16 jam dilakukan oleh 97 orang rombongan WNI sampai bisa melewati jalur perbatasan Iran-Azerbijan dan sampai dengan selamat di tanah air Indonesia, perjalanan tersebut berjalan secara aman tanpa ada gangguan dari pihak manapun.

Evakuasi yang dilakukan oleh menlu ini juga ada kabar baik bahwasan nya beliau juga berhasil mengevakuasi 4 orang WNI melalui jalur Jordania, kepedulian beliau dengan konflik ini terhadap masyarakat nya sangatlah besar beliau selalu memonitor proses evakuasi ini sampai WNI tiba di tanah air.

Sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono saat ini membawa harum nama Indonesia melalui jalur diplomasi dunia. tugas nya sangat berat dalam membela kepentingan nasional namun bisa menjalankan dengan baik sampai dengan saat ini, serta bisa melanjutkan keberhasilan diplomasi Indonesia yang telah di capai Menteri luar negeri sebelum nya.