Mohon tunggu...
Travel Story

Pengembangan Watu Lawang Desa Bringinsari oleh Tim I KKN UNDIP 2019

20 Februari 2019   05:35 Diperbarui: 20 Februari 2019   06:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Kendal --- Tim I KKN UNDIP 2019 Desa Bringinsari bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) tempat wisata situs Watu Selumpang dan Watu Lawang yang berada di Desa Bringinsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Nantinya, kedua situs wisata tersebut akan dibenahi dan diperbaiki mengingat akses menuju situs tesebut masih sulit.

"Kalau wisatawan sebenarnya sering berkunjung ke sini (Watu Lawang dan Watu Selumpang) namun mereka enggan balik ke situs ini lagi karena akses jalan yang masih sulit dan perlu diperbaiki" Ujar salah satu warga yang berada di sekitar situs Watu Lawang dan Watu Selumpang. Tim I KKN UNDIP Desa Bringinsari berupaya untuk memberikan sebuah konsep dan desain situs Watu Selumpang yang mana menjadi potensi wisata yang mudah diakses di Desa Bringinsari.

Dokpri
Dokpri
Watu Lawang dan Watu Selumpang sendiri merupakan salah satu wisata situs yang  berada di Desa Bringinsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Keunggulan wisata situs ini terletak pada bentuk batu unik yang tersusun yang sangat rapi. Menurut warga setempat, Watu Lawang dan Watu Selumpang merupakan peninggalan nenek moyang yang berasal dari Yogyakarta. Warga Desa Bringinsari mengatakan juga bahwa Watu Lawang dan Watu Selumpang merupakan sebuah benteng dimana batu-batu yang tersusun merupakan dinding dari benteng tersebut.

Dokpri
Dokpri

Pada tahun 2020 nanti, Watu Lawang dan Watu Selumpang menjadi lima prioritas utama pembangunan untuk Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Harapannya, dengan prioritas tersebut Watu Lawang dan Watu Selumpang dapat dikembangkan dan menjadi sebuah wisata situs yang yang mudah diakses dan dikunjungi oleh wisatawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun