Mohon tunggu...
MUHAMMAD ZAHIDULFAHRI
MUHAMMAD ZAHIDULFAHRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa universitas siliwangi program studi ekonomi syariah

Good job

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Rendahkan Akhlak Karna Akhlak Lebih Tinggi daripada Ilmu

7 Desember 2021   18:45 Diperbarui: 7 Desember 2021   18:54 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

akhlak dalam artian memiliki dua pendekatan yaitu pendekatan linguistic (kebahasaan) dan  pendekatan termologi (peristilahan). Kata akhlak berasal dari Bahasa arab jama dari khuluqun yang menurut Bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Secara epistimologi atau istilah akhlak bisa diartikan berbagai perspektif sesuai dengan para ahli tasawuf diantaranya:    

ibnu maskawaih memberikam definisi "keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran (lebih dahulu)".

Imam al-ghozali mengemukakan definisi akhlak "akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran (lebih dahulu)".

Prof. Dr. Ahmad amin memberikan definisi, bahwa yang di sebut akhlak "Adatul-iradah"atau kehendak yang di biasakan. Definisi  ini terdapat dalam suatu tulisannya yang berbunyi: "sementara orang membuat definisi akhlak, bahwa yang disebut akhlak ialah kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan akhlak".

Persoalan banyak di bicarakan dan di muat di dalam al-quran dan al-hadist sumber itu merupakan Batasan-batasan dalam tindakan sehari-hari bagi manusia. Akhlak islam, adalah akhlak yang sesuai dengan apa yang di contohkan oleh rosululloh Saw dan sesuai dengan yang tertera di dalam al-quran dan al-hadist sebagaimana di nyatakan dalam hadist nabi yang artinya "dari annas bin malik berkata: nabi Muhammad SAW berkata: telah ku tinggalkan atas kamu sekalian dua perkara, yang apabila kamu berpegang kepada keduanya, mka tidak akan tersesat, yaitu kitab alloh dan sunnah rosulnya".

Adapun macam-macam akhlak yaitu:

1.      Akhlak kepada alloh.

Beberapa akhlak yang sudah menjadi kewajiban bagi kita sebagai mahluk kepada kholq-  nya, diantaranya:

Beribadah kepada alloh, yaitu melaksanakan perintah alloh untuk menyembahnya sesuai dengan perintahnya.

Berzikir kepada alloh, yaitu mengingat alloh dalam berbagai situasi dan kondisi, baik di ucapkan dengan mulut maupun dalam hati.

Berdo'a kepada alloh, yaitu memohon apa saja lepada alloh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun