Mohon tunggu...
M Ammar Mahdy
M Ammar Mahdy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa yang senang mencari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Politik

TERORISME GLOBAL PASCA 2000

5 Juni 2023   07:16 Diperbarui: 5 Juni 2023   07:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

TERORISME GLOBAL PASCA 2000

Muhammad 'Ammar Mahdy (151220066), Milani Septi Ismawati (151220067)

Mahasiswa Hubungan Internasional, UPN "Veteran" Yogyakarta

PENDAHULUAN

Pasca tahun 2000an, salah satu hal yang menjadi ancaman dan mendapat perhatian oleh dunia global adalah ancaman aksi terorisme. Aksi-aksi terorisme ini mendapat perhatian khusus dari masyarakat internasional karena aksi terorisme adalah faktor penyebab dari terganggunya stabilitas negara, keamanan, kenyamanan, dan juga menjadi ancaman terhadap hak asasi manusia.

Terorisme sendiri menurut Walter Laqueur adalah penggunaan kekuatan secara tidak sah untuk mencapai tujuan-tujuan politik (Bakti, 2013:6). Sedangkan C. Manullang berpendapat bahwa terorisme adalah sebuah cara yang dilakukan untuk merebut kekuasaan dari pihak lain dengan cara yang salah karena dipicu oleh banyak hal (Bakti, 2013:6).

Terorisme bisa disebut senjata psikologis karena aksi terorisme dapat menciptakan suasana panik tidak menentu dan ketidakpercayaan bagi masyarakat kepada pemerintah dan memaksa atau mempengaruhi masyarakat untuk menaati kehendak pelaku teror. Tindakan terorisme biasanya tidak langsung ditujukan kepada lawan yang dimaksud, namun terorisme dapat terjadi dimanapun dan kapanpun untuk mendapatkan perhatian yang khusus.

Aksi terorisme dikenal dan muncul pada abad ke 19 dan menjelang Perang Dunia 1, terjadi hampir diseluruh belahan dunia hingga saat ini menjadi ancaman dunia. Serangkaian aksi teroris di era modern saat ini ditandai dengan kasus penyerangan yang dilakukan oleh teroris pada 9 September 2011 yang menghancurkan gedung WTC serta memakan banyak korban jiwa. ]. Penanganan aksi terorisme secara global ini membutuhkan kualitas dan juga kapasitas intelijen yang tinggi supaya dapat mengungkap pelaku sebenarnya dan motif dari tindakan tersebut, dan akar masalah yang menjadi dasarnya. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi ini, aksi terorisme dapat lebih mudah untuk para pelaku lakukan, maka dari itu tanpa adanya peningkatan kualitas dan kapasitas intelijen maka aksi terorisme semakin sulit untuk diungkap. Tiap negara saat ini juga sudah memantapkan operasional penanggulangan terorismenya dan melaksanakan penegakan hukum penanggulangan terorisme, namun aksi terorisme masih dapat terjadi secara tiba-tiba ditengah masyarakat. Jadi, rumusan masalah: Apa itu terorisme dan karakterisitik terorisme pasca 2000?Apakah aksi terorisme bisa dihilangkan?

DEFINISI TERORISME DAN KARAKTERISTIK TERORISME YANG TUMBUH PASCA 2000

            Definisi terorisme sampai saat ini masih menjadi bahan perdebatan oleh para ahli sehingga belum mencapai kesepakatan secara universal. Hal ini terjadi karena makna dari terorisme berubah dari waktu ke waktu. Definisi terorisme yang sangat bervariasi sebenernya memiliki istilah dasar yang sama yaitu berasal dari istilah latin "terrere" yang berarti membuat gemetar atau menggetarkan dan merujuk pada tindakan kekerasan. Menurut T. P. Thornton dalam Terror as a Weapon of Political Agitation (1964), terorisme diartikan sebagai tindakan simbolis yang dirancang untuk mempengaruhi kebijaksanaan dan tingkah laku politik dengan cara-cara ekstra ketat, khususnya dengan penggunaan kekerasan dan ancaman kekerasan (Hamzah Junaid, 2013:122). Menurut Paul Wilkinson, pengertian terorisme adalah aksi teror yang sistematis, rapi dan dilakukan oleh organisasi tertentu (Hamzah Junaid, 2013:122). Maka secara umum terorisme dapat didefinisikan sebagai sebuah gerakan kejahatan terorganisir yang memiliki jaringan kerja dalam berbagai bentuk dan jenis, yang didasari berbagai motivasi dan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan dengan menggunakan kekerasan terhadap obyek seperti manusia serta perusakan atau penghancuran gedung maupun fasilitas umum yang menjadi sasaran untuk menciptakan iklim terror ketakutan dan ketidakpastian.

            Karakteristik terorisme terus berevolusi hingga konsep terorisme baru mulai muncul setelah perang dingin berakhir dan mulai menjadi isu serius yang diperbincangkan dalam politik internasional pasca tahun 2000-an khususnya setelah terjadinya peristiwa serangan pada 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. Karakteristik terorisme global yang mulai tumbuh pasca 2000-an adalah para pelaku kebanyakan dimotivasi oleh idealisme yang cukup keras dan biasanya diasosiasikan dengan agama, berbeda dengan gerakan sebelumnya yang diasosiasikan oleh gerakan nasional dan separatis. Yang sebelumnya akan merasa puas setelah terjadinya perubahan politik atau akomodasi atas tuntutan seperti tujuan awal melakukan terorisme berubah menjadi tujuan yang tidak berbentuk sehingga sulit untuk diajak berdiskusi. Karakteristik selanjutnya yaitu perubahan struktur organisasi yang sebelumnya hanya menggunakan kontrol militer dan menunggu perintah dari pemimpin menjadi struktur organisasi dengan jaringan internasional yang menyebar dan membangun kampnya di berbagai negara dimana tidak terlalu memiliki keterikatan yang erat sehingga setiap anggota bebas untuk melakukan aksi tanpa harus menunggu perintah dari para petinggi organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun