Mohon tunggu...
Yasinisme
Yasinisme Mohon Tunggu... Lainnya - Lelaki penikmat es kelapa muda

Lelaki yang berusaha memanusiakan manusia. Kuli tinta, Pengabdi masyarakat. www.yasinisme.blogspoot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Balik Sosok Kak Ren

10 Januari 2021   17:29 Diperbarui: 10 Januari 2021   17:44 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya Renita, saya akrab memanggilnya Kak Ren. Agak konyol memanggil 'Kak' pada sosok beliau yang kemungkinan usianya masih di bawah dari saya tapi mau bagaimana lagi, begitulah dirinya dipanggil eranya kami masih duduk di bangku perkuliahan hingga kini.

"Kenapa saya menulis tentang sosoknya?"

Mungkin ini yang jadi pertanyaan pembaca sekalian, karena beliau bukan masuk dalam jajaran pemerintahan, bukan pula anggota PARPOL, atau sosok yang ramai diperbincangkan masyarakat.

Sifat gigih dan keuletan beliau yang membuat saya berani menuliskan tentangnya.

Bagaimana tidak?, beliau adalah sosok kartini era saat ini, pentolan dari Gerakan Suka Baca  yang saya juga pernah terlibat di dalamnya. Melihat sepak terjang beliau yang senang dengan sosial, rasa-rasanya tidak dianggap mustahil bagi kami yang mengenalnya pasca perkuliahan tempo doeloe, mungkin bisa saja bagi kalian yang baru mengenalnya.

Pergerakan saat menyambangi Panti Asuhan Tunas Bangsa bisa jadi awal dari lahirnya mimpi-mimpi beliau untuk terus masuk ke dalam dunia sosial, lebih jauh hingga terbentuk GSB (gerakan suka baca) dimana menjadi wadah bagi anak-anak yang kurang mampu dalam mengenyam pendidikan.

Belakangan Kak Renita mulai melebarkan mimpinya dengan membulatkan tekad hadirkan Yayasan yang bisa jadi sebagai payung dari pergerakan kesosialisasiannya. Kendati masih lajang, wanita dengan suara halus plus kekalemanya (dahulu dan mungkin masih berlaku hingga saat ini) tetap berjalan santai tanpa terbebani. Mungkin beliau masuk ke jajaran manusia bebas macam Gie.

Agak melencemg sedikiy dari pembahasan, baru-baru ini media sibuk dengan aksi Bu Risma yang kerap blusukan guna mengetahui perkara sosial di Ibu Kota, hal demikian membuat saya jengkel lantaran kembali saya harus berusaha meredam keinginan masuk pula ke dunia sosial tapi keadaan yang sedikit berbeda dari dahulu, yang sering mondar-mandir ke Rumah Pelangi Bekasi hingga ke Sungai Rindu menemui sosok-sosok manusia luar biasa, sebut saja Kak Muhaidin Darma sosok pemuda pelopor Bekasi sekaligus salah satu yang berjasa di TBM Rumah Pelangi Bekasi, Om Bisot yang punya segudang ilmu di dunia maya, Om Endra yang punya Buku Sejarah Bekasi dan masih banyak yang lainnya.

Berlanjut ke blusukannya Bu Risma, aksi beliau adalah hal yang wajar dan biasa saja lantaran beliau yang menjabat KEMENSOS. saya pernah lohat dan dengar vidio ditayangkan lewat instagram saat Pak Abdurahman Wahid, masyarakat akrab menyapanya Pak Gus Dur berkata yang isinya ingin kemensoso dibubarkan lantaran marak kosupsi di dalamnya. Nah bisa jadi Bu Risma ingin mengubah pandangan Pak Gus Dur dengan caranya, supaya segala bentuk hal yang berkaitan dengan kesosialisasian berjalan baik di pemerintahan, yang intinya supaya masyarakat sejahtera, bisa saja kan Bu Risma hadirkan terobosan baru yang lebih baik dari sebelumnya.

Lanjut ke topik utama tentang Kak Renita, andaikata beliau benar-benar mendapat dukungan lebih dari kalangan-kalang tertetu, bisa jadi angin segar bagi pergerakannya, sekaligus menjadikannya lebih dekat dengan mimpinya, bahkan kemungkinan akan lahir banyak Kak Renita-Renita yang lain dengan sikap sosial yang luar biasa. 

Kadang saya berpikir konyol,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun