Membaca adalah aktifitas memahami dan melihat sudut pandang orang lain terhadap suatu permasalahan yang ada melalui sebuah opini maupun argumen yang tertuangkan dalam sebuah tulisan. Membaca juga merupakan aktifitas menyelami pemikiran orang lain lebih dalam dan kompleks melalui kata demi kata didalamnya. Disisi lain, membaca juga merupakan sebuah pelarian sementara dari dunia nyata, dari segala permasalahan yang ada serta berharap dengannya, pulang membawa opini atau gagasan serta langkah yang tepat dalam melanjutkan perjalanan hidup.
Banyak orang mengatakan bahwa aktifitas ini dapat membuka wawasan baru, melihat dunia lebih luas dan menciptakan pemikiran yang lebih tajam dan kritis. Membaca juga dapat meningkatkan fokus dan memori. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai macam karakter, alur cerita dan tokoh maupun watak dalam sebuah novel maupun cerita lainnya yang menuntut pembaca mengingatnya. Namun, saya melihat bahwa aktifitas ini juga dapat membuat seorang pembaca semakin merasa bodoh.
Frekuensi aktifitas membaca semakin meningkat, menciptakan opini baru bahwa kita semakin bodoh. Banyaknya sudut pandang baru, pengetahuan baru yang hadir dalam buku yang  di baca, membuat saya sadar bahwa ternyata masih banyak pengetahuan dibumi ini yang belum diketahui. Bahwasanya bisa jadi tidak mungkin bagi saya menjadi seseorang yang pintar dan tahu akan segalanya.
Buku pelajaran yang kita baca di sekolah, artikel yang kita temukan di koran maupun majalah serta berbagai informasi yang telah didapatkan melalui media elektronik lainnya, merupakan hanya sebagian kecil jika dibandingkan dengan banyaknya wawasan dan pengetahuan lain yang tersebar diseluruh belahan bumi ini dan belum diketahui.
Ini merupakan sebuah opini yang berusaha saya sampaikan melalui sebuah tulisan yang tidak bermanfaat ini. tidak ada maksud menyinggung segala pihak dan mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan. Terimakasih.