Mohon tunggu...
Muhamad Radjif
Muhamad Radjif Mohon Tunggu... mahasiswa

saya mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Etika dalam Bekerja yang Sehat : Sebuah Tinjauan Filsafat Dan Etika Komunikasi Di Lingkungan Profesional

16 Juli 2025   04:42 Diperbarui: 16 Juli 2025   04:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para pekerja yang sedang berkomunikasi (Sumber Gambar SUARA SIKAP)

Konsep Bekerja yang Sehat

Lingkungan kerja yang sehat adalah tempat kerja yang tidak hanya bebas dari ancaman fisik, tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis dan sosial karyawannya. Sutrisno (2010) menjelaskan bahwa konsep bekerja yang sehat mencakup aspek keadilan, keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi, serta perlindungan terhadap hak dan martabat pekerja.

Etika menjadi dasar utama dalam membentuk iklim kerja yang sehat. Beberapa indikator lingkungan kerja yang etis meliputi: adanya kode etik yang jelas, keterbukaan informasi, kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab, perlakuan adil, dan penghormatan terhadap privasi. Ketika nilai-nilai etika dijunjung tinggi, produktivitas kerja akan meningkat seiring dengan terbentuknya budaya saling percaya dan rasa memiliki.

Penerapan Etika dalam Praktik Profesional

Penerapan etika kerja dan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tindakan konkret, seperti:

  • Menghindari praktik manipulatif seperti nepotisme atau korupsi.
  • Menjaga informasi rahasia organisasi dan tidak menyalahgunakannya.
  • Menyampaikan kritik dengan cara yang membangun, bukan menjatuhkan.
  • Memberikan ruang partisipasi bagi seluruh karyawan tanpa diskriminasi.

Etika juga berperan dalam manajemen konflik. Ketika terjadi perbedaan pendapat, penyelesaian yang mengedepankan dialog terbuka, empati, dan penghargaan terhadap pandangan berbeda akan menghasilkan keputusan yang adil dan diterima semua pihak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun