Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa, Blogger, Konten Kreator, dan Investor

Seorang mahasiswa Administrasi Pemerintahan yang selalu memperluas pengalaman dan pengetahuannya. Orang yang memiliki pengalaman di berbagai organisasi di kampus sebagai, sekretaris, administrasi, dan penggalangan dana. Juga dikenal sebagai mahasiswa aktif dan pekerja keras. Memiliki ketertarikan dalam dunia bisnis, investasi, konten kreator, blog, dan edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Kota Layak Anak: Mengintegrasikan Kebutuhan dan Kesejahteraan Generasi Masa Depan

7 Agustus 2023   16:00 Diperbarui: 7 Agustus 2023   16:02 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Layak Anak. Foto: Pixabay.com

4. Keberlanjutan Lingkungan: Fokus pada lingkungan yang bersih dan aman adalah bagian integral dari kota layak anak. Ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak saat ini, tetapi juga meninggalkan warisan lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan.

5. Pemberdayaan Komunitas: Memasyarakatkan konsep kota layak anak mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif dari warga. Ini dapat memperkuat ikatan komunitas dan memicu perubahan positif yang lebih luas.

Kesimpulan

Membangun kota layak anak adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak dengan optimal. Dari pendidikan hingga kesehatan, dari ruang bermain hingga partisipasi anak-anak dalam pengambilan keputusan, semua faktor ini bekerja bersama untuk membentuk kota yang lebih manusiawi, adil, dan berkelanjutan. Investasi dalam anak-anak dan lingkungan yang mereka tumbuh dalam bentuk kota layak anak adalah investasi dalam masa depan yang lebih cerah dan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun