Mohon tunggu...
MUHAMAD NGAFIFI
MUHAMAD NGAFIFI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang berikhtiar untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pekan Budaya Indonesia di Arab Saudi

25 November 2019   00:38 Diperbarui: 25 November 2019   12:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Makkah yang sudah terbiasa tampil mempromosikan budaya Indonesia nampak piawai memainkan perannya mereka masing-masing hingga memukau pengunjung yang hadir.

Para pengunjung bahkan ikut larut dalam kegembiraan dan menari bersama saat tampilan lagu dan tari Sajojo flash mob dari Sekolah Indonesia Riyadh ditampilkan. Persembahan lagu dan tari Sajojo menjadi penutup tampilan pada hari pertama. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Setelah selesai acara, Monica salah satu pengunjung dari Spanyol menyatakan kekagumannya dengan tampilan budaya Indonesia yang sangat menarik dan memiliki aneka makanan yang lezat. Monica mengaku sangat suka dengan tampilan tari cakil karena gerakannya yang dinamis, dan energik di atas panggung.

Sementara itu, Finafeer, Ibrahim, dan Ali Nasser, pengunjung yang berasal dari Warga Negara Arab Saudi menyatakan sangat menikmati tampilan budaya Indonesia malam ini dan sangat suka saat menari Sajojo bersama-sama. Mereka mengemukakan bahwa budaya itu universal sehingga dapat menjadi alat perekat bagi umat manusia.

Mereka berharap Indonesia dapat menyelenggarakan even ini setiap tahun untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Arab Saudi dan mempererat hubungan masyarakat Saudi dengan Indonesia dalam bingkai SAUNESIA (Saudi Arabia-Indonesia).

dokpri
dokpri
Indonesian Culture Weekend pada hari kedua, Sabtu 23 November 2019 dihadiri oleh 300 pengunjung dari warga Saudi dan warga asing lainnya. Pada hari kedua, Indonesia kembali menampilkan 10 tampilan yaitu: tari jaranan, tari sujabal, ansambel etnik gamelan kontemporer, tari genjring, lagu gemufamire, tari saman, lagu dan tari sajojo, tari nusantara, tari gegayuhan luhur dan sajojo flash mob.

Gelar pekan budaya Indonesia pada hari kedua ini tidak kalah menariknya dengan hari pertama. Warga Arab Saudi dan warga negara asing terlihat memadati gedung Cultural Palace sejak pukul 19.00 WAS. Pertunjukan pentas budaya dimulai tepat pada pukul 20.00 WAS dengan tari jaranan oleh siswa Sekolah Indonesia Riyadh jenjang Sekolah Dasar (SD).

Mereka sangat mungil dan lucu memainkan tari jaranan karena rata-rata berasal dari kelas 2 SD. Tingkah anak-anak yang begitu original dan natural memukau pengunjung yang tidak henti-hentinya memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi. Tari Saman dari Aceh yang dibawakan oleh Siswa Sekolah Indonesia Riyadh juga menjadi pertunjukan favorit pengunjung Indonesian Culture Weekend pada hari kedua.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Ada hal yang cukup mengagumkan pada malam itu, di mana salah satu pengunjung bernama Saad, warga Saudi ternyata hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ia melantunkan dengan fasih lagu kebanggaan rakyat Indonesia bahkan ia juga mahir berbahasa Indonesia.

Rupanya Saad adalah salah satu siswa Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan di Sekolah Indonesia Riyadh dan sudah mengikuti Program Dharma Siswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia selama satu tahun di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.

Saad juga sudah mampu memahami Bahasa Jawa dengan cukup baik. Hal ini sangat membanggakan karena ternyata Bahasa Indonesia dan budayanya semakin dikenal oleh masyarakat di Kerajaan Arab Saudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun