Mohon tunggu...
MUHAMAD NGAFIFI
MUHAMAD NGAFIFI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang berikhtiar untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pekan Budaya Indonesia di Arab Saudi

25 November 2019   00:38 Diperbarui: 25 November 2019   12:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedutaan Besar Republik Indonesia Riyadh, Arab Saudi mengadakan Pekan Budaya Indonesia yang berlangsung selama dua hari, Jum'at dan Sabtu 22-23 November 2019. Acara yang diberi nama "Indonesian Culture Weekend" ini diadakan di gedung Cultural Palace, Diplomatic Quarter-Riyadh yang berjarak 200 meter dari kantor KBRI Riyadh.

Penyelenggaraan acara ini merupakan salah satu program Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Arab Saudi dan Warga Negara Asing yang tinggal di kota Riyadh dan sekitarnya.

Berbagai atraksi budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke ditampilkan oleh siswa Sekolah Indonesia Riyadh, siswa Sekolah Indonesia Makkah dan tim kesenian Batavian Artis dari Bekasi.

Selain itu Indonesian Culture weekend juga menggelar pameran kerajinan Indonesia, alat musik tradisional, dan aneka kuliner Nusantara.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Tujuan dari penyelenggaraan pekan budaya Indonesia ini sebagai bentuk upaya nyata meningkatkan people to people contact serta penguatan soft diplomacy budaya dan ekonomi di luar negeri khususnya di Kerajaan Arab Saudi. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Ibu Duta Besar KBRI Riyadh, Luluk Muniroh, Diplomat negara-negara sahabat dan sekitar 300 pengunjung yang mendaftar secara online.

Acara ini di buka secara resmi oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Bapak Dicky Yunus pada hari Jum'at, 22 November 2019. Pada sambutannya, Bapak Dicky Yunus menyampaikan apresiasi kepada Atdikbud, Pensosbud, serta kepada Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Makkah yang senantiasa berikhtiar dan bekerja keras mempromosikan Indonesia di Arab Saudi.

Menurut beliau, acara ini sangat menarik karena Indonesia merupakan negara yang memiliki pluralisme budaya, agama, bahasa, adat istiadat, suku bangsa dan makanannya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan harapannya melalui even ini, KBRI Riyadh dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sebagai negara yang besar mulai dari yang terkenal seperti Bali, rendang Padang, Sate Madura, hingga budaya Papua, dan destinasi Bali-Bali baru yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Antusias warga Arab Saudi dan WNA sangat tinggi menghadiri acara Indonesian Culure Weekend pada malam pertama. Dari 300 tiket yang dipromosikan secara online dan free admission, pada H-2 semuanya sudah sold out. Hal ini sangat membanggakan dan menjadi bukti bahwa Indonesia selalu menarik bagi masyarakat internasional. Acara pada hari pertama dimulai pada pukul 20.00 WAS dan berakhir pada pukul 22.00 WAS.

Pengunjung di sambut oleh pager ayu dan pager bagus dari siswa Sekolah Indonesia Riyadh yang mengenakan pakaian adat dari Jawa Tengah, Bali, dan Sumatra Barat. Banyak pengunjung yang tertarik untuk berswafoto dengan siswa yang mengenakan pakaian adat sebelum mereka berkeliling ke booth-booth pameran alat musik tradisional, kerajinan Nusantara, permainan tradisional, dan pendaftaran peserta Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Pengunjung juga sangat tertarik mencoba kuliner Nusantara yang disediakan yaitu onde-onde, rempeyek, dan sarabah. 

dokpri
dokpri
Pada acara hari pertama Jum'at 22 November 2019, Indonesian Culture Weekend menampilkan 11 kesenian yaitu, tari remo, lagu bendera versi inggris dan we are the champion, tari topeng kelana, folk song sio mama, tari lenggang bekasi, tari Bhineka Tunggal Ika, instrumen musik angklung, tari ondel-ondel, lagu ayam den lapeh, tari cakil dan tarian Sajojo flash mob.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun