Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini 5 Anggapan yang Salah Masyarakat terhadap Laki-laki dan Maskulinitas

2 Maret 2023   17:03 Diperbarui: 2 Maret 2023   17:05 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laki-laki menangis/Foto:Suara.com


Pada hakikatnya laki-laki tidak terlalu memperhatikan kebersihan dan kerapian sepenuhnya dalam kehidupannya meskipun sering merapikan sesuatu dan membersihkan baik peralatan, kamar dan lain sebagainya pada akhirnya memang betul karena laki-laki memiliki sifat yang cuek dan tidak mau ribet dalam melakukan aktivitas apapun.

Namun perlu dicatat laki-laki juga tidak semuanya jorok dan tidak rapi. Sebagian lainnya juga ada yang memiliki sifat mencintai kebersihan dan kerapian tentunya ini bukan hanya sebatas menumbuhkan semangat kebersihan sebagian dari iman, melainkan ini juga merupakan sifat naluriah yang dimiliki oleh manusia yang juga dimiliki oleh para kaum Adam.

5. Bisa Menghasilkan Keturunan

Ilustrasi pria mengahasilkan keturunan/Foto: Fimela
Ilustrasi pria mengahasilkan keturunan/Foto: Fimela

Banyak anggapan bahwa laki-laki harus menghasilkan keturunan, yang berkualitas dan bisa diandalkan untuk melanjutkan entah jabatan, perusahaan dan lain sebagainya yang sudah diemban oleh ayahnya di masa sebelumnya. Akan tetapi, jika dalam pernikahan pasangan suami-istri sudah lama tidak memiliki satu keturunan maka yang akan disalahkan terus-menerus adalah pihak perempuan yang dianggap sistem reproduksinya yang bermasalah.

Di lain sisi jika ada laki-laki yang tidak bisa menghamili karena masalah kesuburan biasanya masyarakat akan tetap memberikan stigma buruk pada perempuan padahal justru sudah jelas bahwa pihak laki-laki yang tingkat kesuburannya rendah alias bermasalah.


Maka hal ini kemudian menjadi masalah utama yang kompleks ditengah masyarakat. Terutama anggapan-anggapan yang salah terhadap laki-laki yang sudah melekat di tengah budaya masyarakat sejak lama. Bagaimana tanggapan Kompasiners? Serta teman-teman semuanya menyikapi hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun