Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Terlalu Berharap Mendapat K-Rewards

6 Mei 2022   19:43 Diperbarui: 6 Mei 2022   19:45 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi K-Rewards/Foto: Kompasiana.com

(06/05/2022)- Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Mei, awal bulan yang sangat dinantikan oleh para Kompasianers kelas kakap maksudnya para senior yang sudah mulai bersiap-siap untuk meraih pundi-pundi dari hasil jerih payah ketikan di tangan selama sebulan penuh yang dijanjikan oleh platform berformat citizen journalist Kompasiana.

Bagi sebagian Kompasianers, untuk mendapatkan Rupiah, sangat lah mudah hanya menunggu di tanggal 7 setiap bulannya, terlepas hasilnya memuaskan maupun menurun tentu tergantung pada kualitas tulisan dan banyaknya iklan yang masuk di anak perusahaan dari Kompas Gramedia tersebut.

Ribuan pembaca rasanya belum cukup untuk meraih hasil keuntungan dari berpikir berjam-jam di platform yang memiliki moto Beyond Blogging ini. 

Agaknya menulis bukan sebatas ajang pamer dapat atau tidak mendapatkan K-Rewards tersebut, melainkan bagaimana konten berkualitas dan dibaca banyak orang rasanya sudah cukup. 

Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika semua Kompasianers, yang jumlah penulis aktifnya,semakin hari semakin banyak seharusnya diberikan keuntungan apa adanya sesuai jumlah pembaca dan tulisan yang dihasilkan agar timbul rasa motivasi untuk bisa membuat konten lebih berkualitas lagi di Kompasiana.

Awalnya bagi saya program honorarium berupa K-Rewards, merupakan salah satu cara agar bisa mendapatkan penghasilan sampingan ditengah kuliah yang sudah mendekati semester akhir. 

Namun lambat laun saya sendiri,masih banyak mengalami kekurangan terutama dalam program ini, meskipun sudah disebutkan hari lebih dari 3000 UPV perbulannya.

Namun kemudian setelah tidak mendapatkan apa-apa di bulan Februari-Maret saya mulai kembali meluruskan niat atau tujuan awal menulis di platform ini dua tahun silam yaitu, untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta pandangan mengenai isu-isu hangat yang sedang ramai dibicarakan.

Penulisan artikel di Kompasiana sendiri, sudah saya lakukan sejak bulan Juli tahun 2020 dengan tujuan awal mengisi waktu luang sekaligus mengasah pikiran saya yang mulai tumpul karena jenuh akibat pembatasan sosial.

agaknya para senior disini juga banyak yang mengalami hal serupa dengan yang saya alami. Yaitu rasa kesal karena tidak mendapatkan uang panas dari hasil keringat panas sampai dingin seharian. 

Maka dari sanalah saya mulai berpikir bahwa menulis bukan sekedar menulis, apalagi sebatas mencari penghasilan lebih dari itu semua melainkan untuk bertukar pendapat dan pandangan yang semakin menambah wawasan dan pengetahuan antar sesama penulis di Kompasiana yang latar belakangnya beragam.

Meskipun saya lebih produktif sejak awal tahun 2022 menulis berbagai isu di rubrik yang tersedia baik rubrik yang sudah ada maupun rubrik khusus dan blog competion, yang pernah saya ikuti pernah mendapatkan merchandise dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,namun kurang meratanya pendapat pembagian dari K-Rewards tidak membuat saya patah semangat melainkan semakin giat dalam menulis di platform menulis yang ada sejak tahun 2008 yang lalu tersebut.

Meskipun saya agak kesal dengan aturan K-Rewards menulis di Kompasiana mempunyai keunggulan yaitu 70 persen dibebaskan untuk menulis apapun asalkan tidak lebih dari 25 persen plagiarisme karya penulis lainnya, ada satu keuntungan lainnya yaitu tulisan kita akan muncul di jajaran halaman utama di website pencarian online tentunya hal ini sangat disukai sekaligus ajang pembuktian dan sangat berguna untuk menambahkan hal tersebut kepada Curiculum Vitae yang kita miliki.

Terlepas bulan ini saya mendapatkan K-Rewards, maupun tidak saya bersyukur karena masih bisa menulis dengan jauh lebih produktif di masa transisi menuju endemik seperti sekarang ini. 

Karena nulis bukan sebatas menuangkan ide atau gagasan dalam kepala melainkan juga tetap berbagi ilmu dan wawasan bagi sesama Kompasianers maupun khalayak umum karena cakupan Google Analytics dari Kompasiana sangatlah bagus dan cepat terlacak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun