Maka dari sanalah saya mulai berpikir bahwa menulis bukan sekedar menulis, apalagi sebatas mencari penghasilan lebih dari itu semua melainkan untuk bertukar pendapat dan pandangan yang semakin menambah wawasan dan pengetahuan antar sesama penulis di Kompasiana yang latar belakangnya beragam.
Meskipun saya lebih produktif sejak awal tahun 2022 menulis berbagai isu di rubrik yang tersedia baik rubrik yang sudah ada maupun rubrik khusus dan blog competion, yang pernah saya ikuti pernah mendapatkan merchandise dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,namun kurang meratanya pendapat pembagian dari K-Rewards tidak membuat saya patah semangat melainkan semakin giat dalam menulis di platform menulis yang ada sejak tahun 2008 yang lalu tersebut.
Meskipun saya agak kesal dengan aturan K-Rewards menulis di Kompasiana mempunyai keunggulan yaitu 70 persen dibebaskan untuk menulis apapun asalkan tidak lebih dari 25 persen plagiarisme karya penulis lainnya, ada satu keuntungan lainnya yaitu tulisan kita akan muncul di jajaran halaman utama di website pencarian online tentunya hal ini sangat disukai sekaligus ajang pembuktian dan sangat berguna untuk menambahkan hal tersebut kepada Curiculum Vitae yang kita miliki.
Terlepas bulan ini saya mendapatkan K-Rewards, maupun tidak saya bersyukur karena masih bisa menulis dengan jauh lebih produktif di masa transisi menuju endemik seperti sekarang ini.Â
Karena nulis bukan sebatas menuangkan ide atau gagasan dalam kepala melainkan juga tetap berbagi ilmu dan wawasan bagi sesama Kompasianers maupun khalayak umum karena cakupan Google Analytics dari Kompasiana sangatlah bagus dan cepat terlacak.