Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Banten (DPD IMM BANTEN) periode 2022-2024 resmi dilantik. Acara pelantikan tersebut digelar di Gedung DPRD Provinsi Banten (24/07)
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPD IMM Banten periode 2022-2024 Nurman menyampaikan "tahun ini adalah tahun politik, tahapan pemilihan sudah berlangsung. Waktunya kader IMM Banten tidak lagi menjadi penonton"
Kader IMM sebagai kader bangsa harus menjadi kader yang mandiri "kader IMM Banten harus memiliki integritas dan mandiri dalam menyongsong kehidupan yang sesungguhnya" ujar nurman
Juned sebagai ketua umum DPD IMM Banten sebelumnya periode 2019-2021 menyampaikan pesan kepada pengurus yang baru bahwa "sinergitas harus tetap dijaga demi keberlangsungan organisasi, karena kebersamaan merupakan kunci kesuksesan organisasi"
Ucapan terima kasih "saya sampaikan kepada rekan-rekan kepengurusan, IMM se-cabang Banten. Pun kesalahan yang dilakukan dan diperbuat saya mohon maaf" ujar Juned
Dr. H Asnawi Sarbini MPA dalam sambutannya menyampaikan 4 (empat) hal penting dalam mengemban amanah IMM, pertama harus kreatif: dengan kritis kader IMM akan tumbuh kreatifitasnya, kedua kritis dengan segala bentuk penyimpangan yang terjadi, ketiga literasi harus dapat dikembangkan dengan matang, keempat kolaborasi harus dijaga dengan penuh kesungguhan.
Muhammadiyah akan fokus pada pilar ketiga yakni ekonomi "bahwa dengan mengembangkan dan meningkatkan segala bentuk amal usaha muhamamdiyah merupakan sebuah pengabdian kepada muhammadiyah dan bangsa" kata Asnawi
Sholihin Abas Fokal IMM Banten memberikan pesan dan arahan bahwa "kepemimpinan yang diamanahkan merupakan pertanggung jawaban mutlak yang diemban bukan hanya di dunia tapi juga diakhirat kelak"
Abdul Muswair Yahya dalam sambutannya menyampaikan "kader IMM DPD bukan lagi belajar soal dinamika organisasi melainkan sudah masuk kepada gerakan praksis" mengembangkan nilai kritis, pragmatis yang berakhlak dan produktif.
Strategi gerakan mahasiswa IMM bukan lagi soal demonstrasi bahkan bisa lebih masif dan produktif terhadap persoalan negara dan bangsa. Demonstrasi adalah satu hal bentuk kritis yang kreatif "tapi yang lebih penting bentuk kritis IMM harus sesuai cita cita muhammadiyah" ujar Abdul
