Mohon tunggu...
M Agung Laksono
M Agung Laksono Mohon Tunggu... Mahasiswa yang suka nulis, diskusi, pantai dan main instagram.

Sekretaris Bidang Media dan Propaganda DPP GMNI. Disc: Tulisan bersifat pribadi, kecuali ada keterangan dibagian bawah artikel.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Permintaan Suntikan Modal US$500 JUTA KRAS Hanya Jargon Nasionalisme Kosong

6 Oktober 2025   20:32 Diperbarui: 6 Oktober 2025   20:36 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto di Kegiatan Danantara | Sumber : Google.com

Sebagai BUMN, KRAS memiliki tanggung jawab sosial. Meminta pengorbanan dari negara (modal) dan mengancam buruh (PHK atau penyesuaian jam kerja), sementara puncak pimpinan tidak menunjukkan kerelaan untuk berbagi beban, adalah pelanggaran terhadap keadilan sosial. Tunjangan mewah di tengah tumpukan utang dan kerugian adalah beban non-operasional yang harus segera dihentikan. Efisiensi dan pengorbanan harus dimulai dari Top Manajemen.

III. LIMA SYARAT MUTLAK UNTUK DANA PUBLIK

Persetujuan atas modal US$500 juta tidak boleh diberikan tanpa adanya Pakta Komitmen Akuntabilitas yang mengikat secara hukum, yang memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk transformasi bisnis yang nyata, bukan sekadar pelapis utang.

1. Divestasi Total dan Fokus pada Inti Baja

Segera jual atau likuidasi seluruh Cucu dan Cicit Anak Usaha yang tidak vital bagi rantai nilai baja inti.

Dengan harapan, struktur perusahaan yang gemuk menghamburkan modal dan mengalihkan fokus manajemen. Dana harus dikonsentrasikan untuk efisiensi modal di lini produksi utama.

2. Optimalisasi Aset dan Kontrol Biaya Produksi

 Bila modal baru benar dialokasikan secara eksklusif untuk meningkatkan utilisasi pabrik baja inti (seperti HSM#1) untuk mencapai skala ekonomi dan menekan HPP secara signifikan.

 Buktikan bahwa manajemen mampu mengubah modal kerja menjadi volume produksi yang efisien, sehingga masalah anjloknya laba bruto dapat diatasi.

3. Akuntabilitas Penuh: Mundur Jika Rugi Berlanjut

 Seluruh jajaran Direksi wajib menandatangani Pakta Integritas untuk mengundurkan diri secara kolektif apabila Laporan Keuangan Q4 2025 (akhir tahun) kembali mencatatkan Rugi Bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun