Mohon tunggu...
Muhamad SyarifHidayatullah
Muhamad SyarifHidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

Mahasiswa KKN Undip TIM II

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Undip Membantu Warga Kelurahan Blotongan Sidorejo Mengurangi Penyebaran Covid-19

7 Agustus 2021   09:17 Diperbarui: 7 Agustus 2021   10:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Pemasangan Handless Sanitizer with Foot Pedal di wilayah RT 02/08 (Dokpri)

Salatiga (7/8/21) - Berkaitan dengan kondisi pandemik saat ini, Universitas Diponegoro mengirim mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di wilayah rumah masing-masing selama 45 hari. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Undip kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Mahasiswa Undip diwajibkan untuk membuat program yang berhubungan dengan tindakan pencegahan COVID-19 dan program Sustainable Development Goals. Namun, dalam pelaksanaannya mahasiswa juga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, faceshield apabila perlu, dan menjaga kebersihan tangan.

Gambar 1 Pemasangan Handless Sanitizer with Foot Pedal di wilayah RT 02/08 (Dokpri)
Gambar 1 Pemasangan Handless Sanitizer with Foot Pedal di wilayah RT 02/08 (Dokpri)

Alat ini dibuat dengan bahan yang mudah ditemukan, tidak mahal, namun dapat berfungsi secara maksimal. Alat ini juga disertai dengan poster cara penggunaan alat dan membersihkan tangan yang baik menggunakan hand sanitizer.

Universitas Diponegoro atas seizin Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bersama-sama mencari solusi dengan membuat kebijakan tetap mengadakan KKN walaupun dengan cara mandiri dan di wilayah rumah masing-masing. Oleh karena itu, Program KKN yang dilakukan dan diimplementasikan oleh mahasiswa KKN Tim II mendapat dukungan penuh dari Pemerintah kota, kecamatan, kelurahan, dan masyarakat

Salah satu cara menjaga kebersihan tangan adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk membuat alat handless sanitizer with foot pedal agar masyarakat di wilayah Modangan RT 02/RW 08 Kelurahan Blotongan tidak lupa membersihkan tangan, tidak hanya saat di rumah, tetapi juga saat beraktivitas di area Mushola.

Gambar 2 Leaflet  tentang Metode 5M (Dokpri)
Gambar 2 Leaflet  tentang Metode 5M (Dokpri)


Gambar 2 Leaflet  tentang Metode 5M (Dokpri)
Gambar 2 Leaflet  tentang Metode 5M (Dokpri)

Gambar 3 Pembagian Lealflet Program K3 pada Tetangga Sekitar (Dokpri)
Gambar 3 Pembagian Lealflet Program K3 pada Tetangga Sekitar (Dokpri)


Selain itu, mahasiswa juga memperhatikan keresahan warga, terutama karena semakin tingginya penderita COVID-19 di Kelurahan Blotongan. Dengan kerisauan ini, maka mahasiswa Undip melakukan sosialisasi program K3 menghadapi Virus COVID varian terbaru dengan metode 5M ini. Diharapkan warga RT 10 dapat semakin sadar bagaimana menjaga dirinya secara maksimal dan tentu saja akan berdampak pada berkurangnya penyebaran virus Covid-19 di wilayah RT 02 RW 08.

Harapannya, dengan kedua program ini mampu membuat masyarakat semakin sadar tentang pentingnya menjaga diri dan tentu saja membantu mengurangi penyebaran virus COVID-19 ketika berada di wilayah Modangan RT 02/RW 08 Kelurahan Blotongan. Selain itu juga diharapkan tingkat pengetahuan masyarakat akan Pola Hidup Sehat akan meningkat sehingga selaras dengan Sustainable Development Goals yang sedang diterapkan di dunia, terutama pada poin ke-3 yaitu "Good Health and Well Being".

Penulis : Muhamad Syarif Hidayatullah ( Fakultas Teknik )

DPL : Bagus Rahmanda, S.H, M.H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun