Mohon tunggu...
Muhamad HakanSyukur
Muhamad HakanSyukur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Riau

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Psikologis Single Mom dari Kasus Tiko dengan ibu Eny

11 Januari 2023   22:05 Diperbarui: 11 Januari 2023   22:08 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                 Menjadi seorang ibu secara sendirian atau single mom tanpa di dampingi suami bukanlah hal yang sangat mudah.  Besar dampak kesehatan mental bagi orang tua yang mengalami single mom's dikarenakan,masalah Finansial atau tidak bekerja, perubahan mood,tidak ada bahu untuk bersandar, Stigma Negatif dari masyarakat atau tidak bersosialisasi degan masyarakat sekitar , dan kurang 'Me Time' Ada kasus pada tanggal 1 Januari 2022, Indonesia sedang di hebohkan dengan salah satu kejadian Tiko mengurus ibunya seorang diri di rumahnya

Hidup 11 tahun tanpa listrik dan di rawat anaknya yang bernama tiko , dan tiko pun tumbuh menjadi seorang anak yang kuat, ibunya tersebut mengalami kondisi gangguan jiwa yaitu ODGJ selama 12 tahun, tiko merawat ibunya dirumah dengan kondisi rumah yang dibilang tidak layak dihuni dan rumah mereka juga tidak ter urus secara baik,rumah tersebut terletak di kawasan Jakarta Timur, kondisi rumah mereka jadi terbengkalai semenjak ditinggal ayahnya pada 2010. 

Dulu mereka adalah seorang kaya raya, karna ada suatu hal yang menyebabkan kondisi mereka jadi seperti ini, tiko mengharuskan merawat dan menjaga  ibunya tersebut, dan tiko rela meninggalkan karier dan pekerjaannya demi merawat sang ibu,  dan tiko rela berjualan cilok untuk bertahan hidup.

Keluarga merupakan satu bagian terpenting yang ada di dalam masyarakat. Pada dasarnya keluarga itu berasal dari pengajaran dan kebiasaan-kebiasaan yang akan dilakukan masyarakat di pelajari dalam keluarga. 

Oleh karena itu, agar dapat berfungsi dengan baik di dalam masyarakat tentu saja harus di mulai dari keluarga. Kehidupan dalam keluarga sangat penting dan sangat mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi, Saat keluarga ibu Tiko tersebut keluarganya hanya diurus oleh ibu saja, tanpa adanya figur seorang ayah, tentu akan sangat berbeda dengan keluarga yang utuh dan memiliki suami. Seorang wanita hanya berperan sebagai pengurus rumah tangganya tanpa harus memikirkan hal lainnya.

Bang Brew TV pun berkesempatan bertemu dengan Tiko  anak dari Bu Eny ,  ibu suka marah-marah sendiri, suka ngomong sendiri. cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar." selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh. sehingga tidak pernah melakukan interaksi dengan orang lain. 

"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," ucap Tiko. lewat obrolan tersebut, Tiko juga membeberkan pekerjaan yang ia lakukan selama ini demi membiayai ibunya. Secara Psikologis single mom tersebut, ibu eny  mengalami depresi secara terus menerus yang dapat mengakibatkan masalah emosional, perilaku dan kesehatan Mental yang memengaruhi aspek kehidupan secara menyeluruh, Beban kehidupan yang tiada henti-hentinya, single mom bisa menyebabkan perubahan nafsu makan, serangan panik , dan munculnya rasa takut secara mendadak tanpa alasan yang jelas. 

Single mom dapat mengalami kondisi ini kapan saja, bahkan ketika sedang terlelap dalam tidur, kemudian papa dari tiko pergi dan gak tahu jejaknya ke mana. Datang di tahun 2020 atau 2019, mobil nopolnya plat W (Sidoarjo)," kata Tiko. Setelah kisahnya viral, tim Bang Brew TV diketahui berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menhubungi pihak dinas sosial. Terkini, ibu Eny sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Penulis: Salsa Sabila, Muhamad Hakan Syukur, Siti Fatimah, Chania Pranadewi, Muhammad Irfan Prayoga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau, program studi Psikologi Islam, semester 1.

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah, di bawah bimbingan ibu Nur Fitriyana, M.Psi., Psikolog.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun