“Aku telah mengadakan hubungan yang langsung antara aku dengan angan-angan dan harapan seluruh makhluk-Ku” (Ibnu Husain)
“Semua yang terjadi di luar adalah serupa dengan yang terjadi di dalam diri manusia yaitu pikiran dan perasaannya” (Charles Brodie Patterson, 1989)
Hati-hati dengan pikiran dan perasaan, karena pikiran dan perasaan adalah magnet yang akan menarik ke dalam diri Anda. Pikiran dan perasaan yang keluar dari dalam diri memancar keluar, maka alam pun akan merespon.
Jika Anda mengeluarkan pikiran pesimis, maka alam pun akan merespon dengan pesimis.
Jika berpikir optimis, maka alam pun akan merespon dengan optimis.
Jika berpikir sukses, maka alam akan merespon sukses.
Artinya bahwa seluruh kekuatan energi yang dipancarkan ke luar akan selalu direspon. Semua yang kita inginkan sebenarnya sudah melimpah di alam semesta. Kita tinggal mengambilnya dengan piranti yang bernama do’a.
Sahabat Hebat, karena do’a adalah manipestasi dari hasil pikiran, maka berpikirlah yang baik-baik, berpikirlah bahwa hidup ini indah. Kenapa harus berpikir yang indah-indah? karena Allah akan mengabulkan setiap do’a yang dilantunkan hambanya.
Karena Anda akan mendapatkan apa yang Anda pikirkan. Hidup terasa hambar apabila disia-siakan, apalagi kalau setiap hari yang dipikir adalah keluh kesah. Duuh...kacian lu deh nasib, selalu jadi kambing hitam oleh orang yang pesimis.
Alam semesta melalui hukum daya tariknya akan mengirimkan apa pun yang Anda beri perhatian dalam bentuk pikiran dan perasaan. Bagaimana kekuatan pikiran dan perasaan sangat mempengaruhi terhadap sekelilingnya.
Saran saya, biasakanlah dipagi hari berpikir yang indah-indah, berpikir yang senang-senang dan meng-enakan. Jangan berpikir yang enggak-enggak.