Mohon tunggu...
Muhamad Abdul Aziz
Muhamad Abdul Aziz Mohon Tunggu... Guru - Guru Otomotif

Hidup Untuk Menghidupi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektif dan Efisien dalam Penggunaan Peralatan Bengkel Otomotif dalam Kegitan Belajar Praktek di SMK

6 November 2022   20:46 Diperbarui: 6 November 2022   20:51 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kaitan dengan penggunaan alat, ada dua prinsip yang harus selalu di perhatikan yaitu prinsip efektif dan efisien. Efektif dan Efisien menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu Efektif adalah dapat membawa hasil, berhasil guna (tentang usaha, tindakan). 

Sedangkan Efisien adalah tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penggunaan bengkel otomotif yang efektif dan efisien yaitu dalam penggunaannya harus baik dan benar sesuai dengan fungsinya sehingga tidak terjadi kerusakan yang akan mengakibatkan dapat mengeluarkan tenaga, waktu dan biaya untuk memperbaikinya atau menggantinya.

Peralatan bengkel otomotif hanya dapat digunakan untuk memperbaiki, merawat dan memelihara kendaraan otomotif. Peralatan bengkel otomotif sangat banyak dan beragam, seperti alat yang digunakan untuk memperbaiki dan merawat yaitu kunci-kunci contohnya kunci pas ring, kunci socket, kunci busi, kunci T, Kunci L, Tang, Obeng, dongkrak, Service Special Tools (SST) dan lain-lain. 

Sedangkan alat yang digunakan untuk memeriksa kendaraan bermotor dapat mrnggunakan alat seperti Jangka sorong, AVO Meter, Dial indicator, Micrometer, Cylinder bore gauge, Tyre gauge, Fuller gauge, hydrometer dan lain-lain.

Kegiatan belajar praktek di bengkel tentunya selalu menggunakan peralatan bengkel otomotif dalam proses pembelajarannya, namun kadangkala peralatan bengkel yang akan digunakan unuk praktek ada yang rusak maupun hilang dikarenakan kebiasaan siswa yang tidak menggunakan peralatan tersebut dengan baik, lalu ada siswa yang sehabis praktek tidak mengembalikan alat tersebut ke tempat yang seharusnya, karena peralatan yang rusak dan hilang itulah yang dapat menghambat proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya penggunaan peralatan bengkel otomotif dalam kegiatan belajar praktek di SMK yang efektif dan efisien.

Untuk penggunaan peralatan bengkel otomotif dalam kegiatan belajar praktek di SMK yang efektif dan efisien ditambah dengan ukuran bengkel di SMK cukup besar dan siswanya banyak maka perlu adanya sistem penertiban dan pengendalian dalam meminjam alat, yaitu dapat digunakan dengan cara menggunakan kartu pemakaian alat atau koin. Kartu peminjaman alat ini berlaku hanya untuk alat yang hanya bisa dipinjam dan digunakan di dalam bengkel dan bukan untuk digunakan di luar bengkel.

Teknisnya pada saat kegiatan pembelajaran praktek, bilamana ada siswa yang ingin meminjam alat, siswa tersebut akan diberikan kartu dimana kartu tersebut siswa harus menuliskan data lengkap mengenai tanggal meminjam, tanggal mengembalikan, nama peminjam, alat yang dipinjam beserta jumlahnya. Setelah selesai melengkapi data maka siswa diperbolehkan untuk membawa alat tersebut. 

Kemudian kartu peminjaman alat tersebut harus disimpan di tempat penyimpanan kartu oleh toolman. lalu setelah alat tersebut selesai digunakan maka toolman akan mengecek alat yang telah digunakan tersebut sesuai apa yang ada pada kartu untuk menghindari jika ada peralatan yang rusak dan hilang. Kemudian jika peminjaman alatnya menggunakan koin, setiap siswa akan diberikan lima sampai sepuluh koin. Koin tersebut boleh ditempatkan pada tempat benda kerja atau alat yang dipinjam.

Untuk peminjaman alat yang digunakan untuk di luar bengkel, peminjam harus mengisi buku peminjaman alat. Sedangkan atas hilangnya alat oleh siswa dapat dibuat aturan khusus. 

Oleh sebab itu siswa harus ikut menjaganya secara baik dan tidak digunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian dengan sistem peminjaman alat bengkel menggunakan kartu atau koin akan membuat menjadi efektif dan efisien dalam penggunaan alat bengkel otomotif di SMK dan dapat menumbuhkan siswa akan tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap semua peralatan yang ada di bengkel otomotif. Walaupun begitu setidaknya tetap ada pengawasan dan pengontrolan dari guru yang kebetulan sedang mengajar praktek di bengkel otomotif tersebut.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun