Mewujudkan sekolah ramah anak yang tidak mempertimbangkan ras, suku, agama, dan kondisi fisik.
Pendidikan inklusif memandang keberagaman sebagai hal yang saling melengkapi dan diperlukan.
Tentu saja hal tersebut tidak dapat terwujud sepenuhnya tanpa sosialisasi, kesadaran setiap individu, dan peran serta masyarakat dalam realisasinya.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerukan segera dilaksanakannya pendidikan inklusif di seluruh daerah.
Jika hal ini terjadi, harapan agar anak-anak Indonesia berkebutuhan khusus dapat memperoleh pendidikan yang sama dengan anak-anak normal lainnya akan segera terwujud.
Kami berharap kampanye humas bertema pendidikan inklusif ini dapat membantu seluruh sekolah memahami betapa pentingnya pendidikan tidak hanya bagi anak biasa, tetapi juga bagi anak berkebutuhan khusus.
