Sosialisasi Sistem Pelayanan Pendidikan Inklusi
Pada Senin (27 November 2023), Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Batam mengundang kepala sekolah negeri mulai SD hingga SMP serta guru-guru yang telah menyelesaikan bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan di Gedung Gurindam Dinas Pendidikan Kota Batam.
Rapat sosialisasi ini dipimpin oleh Bapak Erdawati dan Bapak Izan dari Bagian Sumber Daya Manusia (SDM), serta staf pendukung atau narasumber  guru dari sekolah SDN 003 Batam yang memperkenalkan pendidikan inklusif.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk melanjutkan arahan Direktorat Pendidikan Nasional Batam agar seluruh sekolah di Batam menerapkan pendidikan inklusif di satuan pendidikan masing-masing.
Dianggap penting untuk segera menerapkan pendidikan inklusif pada satuan pendidikan dasar dan menengah agar anak-anak Indonesia berkebutuhan khusus dapat belajar di sekolah umum dan berinteraksi dengan teman sebayanya.
Dengan demikian, kewajiban konstitusional untuk mendidik seluruh anak Indonesia akan segera terwujud.
Sosialisasi ini menjelaskan beberapa poin penting mengenai pendidikan inklusif di sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemegang kewenangan di sekolah perlu memahami konsep pendidikan inklusif dan mampu membimbing guru yang ditunjuk sebagai pelaksana di bidang tersebut.
Interaksi dengan pelaku memunculkan poin-poin penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan proses pelaksanaan berjalan sesuai spesifikasi.
Poin pertama: Seluruh sekolah di Kota Batam wajib menyelenggarakan pendidikan inklusif.
Sejauh ini baru beberapa sekolah yang mendapat perintah dari Dinas Pendidikan.
