Malang, 4 Mei 2025 - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Muhammadiyah Malang sukses melaksanakan kegiatan Proyek Kepemimpinan bertajuk "Pembuatan Batik Sastra Ekologis" yang berkolaborasi dengan Komunitas Bengkel Batik dan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.Â
Kegiatan yang berlangsung sejak Maret hingga awal Mei 2025 ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya perempuan, dalam menjaga lingkungan melalui pelatihan batik berbasis pewarna alami yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mengenalkan konsep sastra ekologis, di mana pesan-pesan pelestarian lingkungan dituangkan dalam motif batik yang bernilai seni dan edukatif.
Yuharsita, selaku Koordinator Bengkel Batik Kota Malang, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya memberi keterampilan praktis, tetapi juga membangun kesadaran baru akan pentingnya mencintai alam melalui seni.Â
"Kami sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan ini. Tidak hanya belajar membatik dengan bahan pewarna alami, tapi juga mendapatkan pengalaman baru tentang bagaimana batik bisa menjadi media literasi lingkungan. Ini sangat inspiratif, apalagi bagi ibu-ibu PKK yang semangatnya luar biasa," tutur Yuharsita.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan dan workshop selama lima pertemuan yang mencakup pengenalan batik tulis, teknik pembuatan pewarna alami dari tanaman indigofera, serta penerapan nilai-nilai sastra ekologis dalam desain batik. Produk hasil kegiatan, seperti totebag, taplak, dan sarung bantal, dipamerkan dalam penutupan kegiatan pada 4 Mei 2025.Â
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, selaku Ketua Koordinator Proyek Kepemimpinan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian, tetapi juga menjadi cerminan dari kepemimpinan kolaboratif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengenal seni membatik, tetapi juga menyadari bahwa setiap motif bisa membawa pesan tentang lingkungan. Batik tidak hanya warisan budaya, tapi juga sarana untuk mengedukasi," ujar Aditya.
Kegiatan ditutup dengan suasana hangat dan penuh apresiasi. Penutupan acara diawali dengan pameran karya batik sastra ekologis hasil kreasi para peserta, yang memperlihatkan berbagai motif unik yang terinspirasi dari tema lingkungan dan sastra. Setiap karya tidak hanya menunjukkan keterampilan membatik, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang pelestarian alam. Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Komunitas Bengkel Batik dan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Sawojajar sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan kontribusinya dalam menyukseskan program.
Selain itu, tim mahasiswa juga memberikan kenang-kenangan simbolis sebagai wujud terima kasih dan penghargaan terhadap kerja sama yang telah terjalin. Momentum penutupan ini juga didokumentasikan melalui foto bersama, yang menjadi bagian penting dari laporan kegiatan. Tak hanya itu, seluruh proses kegiatan telah didokumentasikan dalam bentuk buku flip, video dokumenter, dan artikel pengabdian masyarakat sebagai bagian dari luaran akademik kegiatan Proyek Kepemimpinan.