Mohon tunggu...
Mugi Utomo
Mugi Utomo Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa yang tertarik pada isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyingkap Rahasia Data Warehouse: Fondasi Cerdas untuk Keputusan Bisnis Berbasis Data

14 Oktober 2025   17:30 Diperbarui: 14 Oktober 2025   17:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital, organisasi menghadapi lonjakan data dari berbagai sumber seperti transaksi, media sosial, dan sensor. Data yang tersebar dan tidak terstruktur ini memerlukan sistem yang mampu mengintegrasikan dan menyajikannya secara rapi untuk analisis. Di sinilah peran data warehouse menjadi sangat penting.

Menurut Chaudhuri dan Dayal (1997), data warehouse adalah kumpulan data yang berorientasi subjek, terintegrasi, historis, dan tidak mudah berubah, yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan. IBM (2024) menjelaskan bahwa data warehouse menggabungkan data dari berbagai sumber menjadi satu repositori terpusat yang konsisten untuk analisis. Sementara itu, penelitian oleh Uddin dan Hossan (2024) menyoroti bahwa integrasi kecerdasan buatan dalam data warehouse dapat meningkatkan efisiensi dan ketepatan pengambilan keputusan.

Manfaat utama data warehouse mencakup peningkatan kualitas data, percepatan proses pengambilan keputusan, serta kemampuan melihat tren historis. Data warehouse juga memungkinkan organisasi memiliki satu sumber kebenaran (single source of truth), mengurangi kesalahan dan inkonsistensi data. Namun, implementasinya tidak lepas dari tantangan seperti kompleksitas proses ETL (Extract, Transform, Load), kebutuhan infrastruktur besar, serta isu keamanan dan tata kelola data.

Studi yang dilakukan oleh Solodovnikova dan Niedrite (2018) menunjukkan bahwa desain data warehouse perlu fleksibel terhadap perubahan sumber data agar tetap relevan. Selain itu, dalam sektor kesehatan, penelitian oleh Johnson et al. (2023) menyoroti pentingnya menjaga privasi pasien melalui arsitektur data warehouse berlapis dan sistem kontrol akses yang ketat.

Ke depan, tren seperti cloud data warehouse, integrasi dengan machine learning, serta pendekatan hibrid (lakehouse) akan menjadi arah pengembangan penting. Data warehouse bukan hanya penyimpanan, tetapi fondasi strategis yang memungkinkan organisasi mengambil keputusan lebih cerdas berbasis data yang terpercaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun