Mohon tunggu...
Kuning Hitam
Kuning Hitam Mohon Tunggu... Petani - Komunitas Ranggon Sastra

Semua ini terjadi, lewat tanpa permisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Bunga-bungaan

29 Maret 2020   03:15 Diperbarui: 29 Maret 2020   17:23 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perempuan dan bungan | Photo by Ashkan Forouzani on Unsplash (unsplash.com/@ashkfor121)

Setangkai bunga Betina
menjadi bunga desa.
pasrah ditiup bunga angin
karena hidupnya bagai bunga kusta
melayang-layang sampai ke kota

Di kota, bunga matahari
mempunyai kelopak yang mudah rontok.
bunga Betina takut menjadi bunga kering
lalu mulai mencari bunga air

Dalam pencarian, bunga Betina menjadi bunga Mawar
yang dibunga-mulutkan;
dengan bunga bibir oleh rangkaian bunga Jantan

Bunga Betina dirayu setangkai bunga Jantan
yang membawa bunga delima.
dengan kesipu-sipuan bunga Betina tergoda
menjadi bunga hati bagi bunga Jantan
hingga dijanjikan menjadi bunga sunting
dalam hidup bunga Jantan

Lambat-laun bunga Betina dijadikan bunga kelentit
ketika bersama bunga Jantan.
tak kuat bunga Betina menolak.
dengan ketidaktahuan,
bunga Betina dijadikan bunga raya oleh bunga Jantan
yang ternyata pemilik toko bunga-bunga kehidupan

Jakarta, Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun