Mohon tunggu...
Kuning Hitam
Kuning Hitam Mohon Tunggu... Petani - Komunitas Ranggon Sastra

Semua ini terjadi, lewat tanpa permisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Kemanusiaan

31 Desember 2019   00:50 Diperbarui: 31 Desember 2019   00:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

;Munir Said Thalib

Kau menyulut api dalam gelita
melalui ilmu yang digesekkan pada kehidupan;
mencari wajah kelam lebam yang beterbangan.

Kau menyulut api di atas awan
menghasilkan pelita yang memancarkan harapan
menuntun kemanusiaan.

Kau menyulut api perlawanan
membakar segala bentuk ancaman kekuasaan
menyerukan keberanian untuk semua orang.

kini Kau adalah api abadi yang berkobar-kobar
dalam diri setiap insan.
tak akan padam
meski ditenggelamkan dalam palung kekerasan.

Jakarta, Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun