;Munir Said Thalib
Kau menyulut api dalam gelita
melalui ilmu yang digesekkan pada kehidupan;
mencari wajah kelam lebam yang beterbangan.
Kau menyulut api di atas awan
menghasilkan pelita yang memancarkan harapan
menuntun kemanusiaan.
Kau menyulut api perlawanan
membakar segala bentuk ancaman kekuasaan
menyerukan keberanian untuk semua orang.
kini Kau adalah api abadi yang berkobar-kobar
dalam diri setiap insan.
tak akan padam
meski ditenggelamkan dalam palung kekerasan.
Jakarta, Desember 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!