Mohon tunggu...
Mufidatul nuraini
Mufidatul nuraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris ips 2

Tumetese iluhku ing dino iki dadio esemku ing dino mburi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme

31 Maret 2020   20:30 Diperbarui: 10 April 2020   17:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Pengertian Idealisme

    idelisme merupakan pemikiran filsafat yang menganggap bahwa realita-realita dalam kehidupan ini bukanlah suatu kebenaran yang hakiki melainkan hal tersebut adalah gambaran-gambaran dari ide yang ada dalam jiwa manusia.

2.Sejarah munculnya Idealisme

    sejarah munculnya idealisme berdasarkan pada tafsiran-tafsiran metafisika yang dilakukan oleh filusuf tepatnya pada masa plato, pada masa itu banyak tafsiran yang bersifat metafisika, tafsiran tersebut banyak yang meganggap bahwa kehidupan ini banyak wujud-wujud  yang bersifat ghoib dan kedudukanya  lebih tinggi dari segala sesuatu yang nyata, pada saat itu pemikiran -pemikiran saat ini masih belum dikatakan sebagai pemikiran idelisme baru ketika pada abad 18 pada masa leibniz  barulah pemikiran-pemikiran bisa dikatakan pemikiran idealisme karena merupakan lawan atau kebaikan dan pemikiran materialisme , materialisme merupakan pemikiran yang  menganggap bahwa segala sesuatu yang nyata itu kebenaran yang hakiki.

  idealisme ini membahas tentang sesuatu yang bermetafisik seperti ide, pikiran dan jiwa pada manusia.

  didalam idealisme ada 4 konsep yaitu:

   1. metafisika idealisme

   2. homonologi idealisme

   3. epistomologi idealisme

   4. asiologi idealisme

     sedangkan pendidikan idealisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa pengetahuan dan kebenaran yang tinggi itu ada pada pemikiran manusia itu sendiri.

adapun implikasi idealisme terhadap pendidikan:

1. tujuan

2. kurikulum

3. metode

4. kebebasan

5. tenaga pendidik yang mampu menciptakan lingkungan.

3. Tokoh-Tokoh Aliran Idealisme

    1. Plato

         plato adalah seorang filusuf klasik.  plato mengatakan bahwa tiap-tiap yang ada di alam pasti  ada idenya yaitu  konsep universal dari tiap sesuatu.

   2. Hegel

        hegel mengkonsep geists (roh dan spirit), suatu istilah diilhami oleh agama. ia berusaha menghubungkan yang mutlak dengan yang tidak mutlak. yang mutlak itu roh atau jiwa, roh itu pada  intinya ide(berfikir)

4. Pandangan Tokoh Immanuel Kant, David Hume, Al Ghozali

    1. Immanuel Kant

        kant menyebut filsafatnya idealis transendental dimana paham ini menyatakan bahwa isi pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggap sebagai miliknya sendiri melainkan ruang dan waktu adalah intuisi kita. Yang dimaksud dengan ruang waktu adalah sesuatu yang dapat membantu kita (manusia) untuk mengembangkan intuisi kita.

    2. David Hume

         menurut hume, semua ilmu itu berhubungan dengan hakikat manusia, hume mengatakan bahwa semua pengetahuan dimulai dari pengalaman indra sebagai dasar.

    3. Al Ghazali  

        Ghazali adalah penganut paham idealisme . ghazali termasuk kedalam kelompok sufistik yang banyak menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan, karena pendidikanlah yang banyak menentukan corak kehidupan suatu bangsa dan pemikirannya. dalam pendidikan,  al ghazali lebih paham tentang epirisme. hal ini antara lain disebabkan karena ia sangat menekankan pengaruh pendidikan terhadap anak didik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun