Semarang, 13 Februari 2020 mahasiswa kkn UPGRIS mengajak siswa MI Nurul Ulum untuk belajar dan bermain musik perkusi, musik perkusi yaitu musik yang berasal dari bahan atau alat-alat bekas yang sudah tidak terpakai seperti, ember, galon, botol ,panci dan yang lainnya.
Mahasiswa kkn UPGRIS mengenalkan alat musik perkusi ini agar anak-anak mengerti dan mengenal alat musik perkusi ini,selain itu musik perkusi juga berguna untuk mengurangi sampah yang tidak terpakai.
Mahasiswa UPGIS bekerja sama dengan menggandeng sekolah MI Nurul Ulum dalam melatih terdapat 4 mahasiswa bernama Bisri Mustofa zidny, Risco, Miftah dan Belvavarian.Â
Didalam kegiatan ini mahasiswa sangat antusias sekali. Kegiatan minggu pertama siswa dikenalkan musik perkusi dan mengenalkan lagu-lagu daerah, minggu kedua siswa mulai diajarkan bagaimana cara menggunakan alat-alat perkusi, minggu ketiga mengkombinasikan bermain alat musik perkusi sambil bernyanyi.
Para siswa sebelum diperkenalkan mereka juga sudah mahir bermain alat musik perkusi karena mereka biasanya juga sering bermain musik dengan menggunakan alat-alat bekas,akan tetapi para siswa tersebut kurang rapi dalam memaninkan alat musik. Setelah diperkenalkan oleh mahasiswa UPGRIS salah satu siswa mempraktikan menyanyi lagu daerah dan bermain perkusi didepan kelas.Â
Dalam kegiatan ini anak-anak tampak antusias dengan ditunjukkan keseriusan anak-anak dalam bermain dan selalu mengikuti kegiatan dari minggu pertama sampai minggu terakhir. Harapan dengan diadakan kegiatan pelatihan perkusi siswa MI Nurul Ulum diharapkan dapat menambah ilmu, kreativitas anak dan pengalaman dalam bermusik.
