Mohon tunggu...
Mudzakkir Harun Alrasyid
Mudzakkir Harun Alrasyid Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mudzakkir Harun Alrasyid mulai bergabung mengajar di SDIT Miftahul Ulum Cinere Depok Jawa Barat tahun 2003. Untuk keempat kalinya menulis buku tentang best practice dan motivasi. Demak Kota Wali Jawa Tengah adalah tempat kelahirannya. Zodiaknya Leo bagi yang ingin tahu bulan lahirnya. Anak terakhir dari jumlah enam bersaudara. Kurikulum adalah pekerjaan utama dan jabatannya saat ini Keahliannya menulis puisi dan menjadi juri literasi tingkat kota Depok. Ikut serta diamanahkan sebagai tutor PGSD Univesitas Terbuka di hari Sabtu dan Minggu. Ramaikan guru penggerak angkatan 8 kota Depok.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Mutiara Hikmah di Tempat Bersejarah

11 Februari 2024   01:36 Diperbarui: 11 Februari 2024   01:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap bangsa memiliki tempat-tempat bersejarah. Tempat inilah yang menjadi bukti kejayaan dan peradaban suatu bangsa. Tempat ini jugalah yang menjadi salah satu situs jati diri suatu bangsa yang harus dilindungi karena merupakan bagian dari cagar budaya.  Tempat bersejarah biasanya berbentuk museum, tugu perjuangan, hotel peninggalan penjajah, rumah tua para pejuang, senjata perang, candi, arca, makam, dan beberapa simbol-simbol yang lain.

Di setiap tempat bersejarah pastinya memiliki mutiara hikmah sesuai karakter dan peninggalannya. Tak sedikit tempat bersejarah yang disulap menjadi tempat wisata. Tak sedikit tempat bersejarah yang dijadikan rumah cagar budaya. Tak sedikit pula tempat bersejarah yang kemudian menjadi museum bagi bangsa.

Sesuai dengan namanya maka mengapa begitu penting kita hadir dan mengunjungi tempat bersejarah dikarenakan beberapa alasan berikut:
1. (S)edikit banyak kita mengetahui peristiwa dan kejadian masa lampau.

2. (E)sensi dari perjalanan  hidup adalah tidak boleh mengulangi kesalahan untuk kedua kali.
 
3. (J)adikan peristiwa masa lalu sebagai guru, pengalaman, dan hikmah agar makin bijak dalam bertindak.

4. (A)mati dan teliti apa yang sebenarnya terjadi sehingga tidak mudah terpancing emosi.

5. (R)apikan semua dokumentasi dan peninggalan masa lalu agar ada jejak dan bukti perjuangan untuk generasi mendatang.

6. (A)mbillah bagian dari setiap perjalanan sejarah untuk memastikan ada kontribusi bagi bangsa dan negara.

7. (H)anya kepada Tuhan Yang Maha Esa kita pasrahkan nilai kebenaran yang ada sebagai wujud kebanggaan bangsa.

Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun