Mohon tunggu...
Mudjilestari
Mudjilestari Mohon Tunggu... Freelancer - Author motivator and mompreneur

Author, motivator, and mompreneur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Seikat Edelweis dari Gunung Lawu

22 Agustus 2022   12:31 Diperbarui: 22 Agustus 2022   12:35 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenalin ini teman-teman satu rombonganku," ujar laki-laki itu sambil menunjuk teman-temannya yang berdiri di sekitar mobil.

"Tiara," ucapku sambil mengulurkan tangan pada satu-satunya perempuan dengan potongan rambut ala tahun 70-an. Aku hanya membatin heran melihat gaya dan cara berpakaian perempuan itu sangat jadul. Namun, senyum yang merekah dan sikapnya yang ramah menggusur keraguanku.

"Menik," jawab perempuan itu menyambut uluran tanganku.  

"Dan ini Alex," lanjutnya sambil menunjuk laki-laki yang tadi bersamaku, "Sedangkan yang pegang kemudi itu Wahyu."

"Mbak mau ke Sarangan?" tanya Menik.

"Iya, sekalian ke Grojogan Sewu," jawabku.

"Dari Tawangmangu ke Gunung Lawu udah dekat, lho, Mbak," ujar Alex.

"Benar, sekalian aja ikut kita ke Gunung Lawu," ajak Menik.

"Hmmm, gimana, ya?" Aku mempertimbangkan.

"Ikut aja, Mbak, udah tanggung perjalanannya," tambah Menik setengah memaksa. Akhirnya lagi-lagi aku mengiyakan.

Jalanan masih sepi, dengan pertimbangan agar tidak terlalu malam, kami sepakat membalik rute. Telaga Sarangan kami letakkan sebagai tujuan akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun