Pada menit ke-17, Inter Milan nyaris saja memimpin semisal bola tak mampu diamankan oleh kiper Marco Sportiello, akibat bek atalanta Christian romero yang melakukan sebuah aksi ceroboh saat backpass yang hampir saja membuat gol bunuh diri. Umpan C. Romero yang berada dalam tekanan Romelu Lukaku mengarah berbahaya pada gawang Atalanta. Untung saja kiper Marco sportiello dapat menjangkau bola tersebut dengan kepala dan bola terbuang ke luar garis.
Atalanta mendapatkan peluang emas di menit ke-39 dari sepakan pojok. Tapi sayang, sundulan dari Duvan Zapata usai menerima operan mampu dibendung oleh kiper Samir Handanovic dan bola keluar lagi, mengasilkan tendangan penjuru lagi. Kali ini giliran bek Inter Milan yang menghalau bola yang disundul oleh pemain La Dea. Sungguh pertahanan yang bagus dari Inter Milan.
Pada babak yang pertama ini, tercatat Inter Milan mampu meluncurkan tembakan ke arah gawang sebanyak 3 kali, dua diantaranya masih meleset. Di samping itu, atalanta juga berhasil melakukan tembakan sebanyak 3 kali juga dengan dua diantaranya tepat sasaran.
Alhasil skor masih 0-0 sampai wasit meniupkan peluit berakhirnya babak pertama.
Babak keuda
Sembilan menit sesudah turun minum, Inter Milan akhirnya membuka keunggulan dari aksi sepakan Milan Skriniar. Skriniar yang berhasil memanfaatkan bola liar di kotak penalti dengan mudah ia menendang ke arah gawang lawan ke pojok kiri bawah gawang. Sportolio hanya bisa mampu melihat bola menelusur ke gawangnya.
Inter mempunyai kesempatan kembali untuk menambah gol ketika Romelu Lukaku sudah berada dihadapan kiper Atalanta, sayang sekali kesempatan itu gagal akibat penyelamatan dari bek Cristian Romero yang muncul secara tiba-tiba di belakang Romero Lukaku.
Atalanta lebih tampil dominan dan terus mencoba mencari peluang demi menyamakan kedudukan. Alhasil di menit ke 67, Duvan Zapata mendapat kesempatan besar untuk menyamakan kedudukan. Usai menerima umpan yang cantik, Zapata yang sudah berada di dalam area penalti melepaskan sebuah tendangan yang ternyata masih melenceng tipis ke kiri tiang gawang.
Tim yang mempunyai julukan La dea (Atalanta), terus mencoba menekan tuan rumah. Beberapa menit kemudian, pemain yang baru masuk pada babak kedua, Luis Muriel menebar ancaman. Nyaris saja tembakannya membuahkan hasil, tapi lagi-lagi aksi brilian dari kiper S. Handanovic menggagalkan tendangan tersebut.
Di sisa-sisa waktu babak kedua perlawanan masih berlangsung sengit, kedua tim sama melakukan jual beli serangan dan mampu menciptakan peluang-peluang yang berbahaya. Hingga peluit panjang ditiup, Skor masih tetap 1-0 tak ada lagi gol yang tercipta. Dengan ini pertandingan dimenangkan oleh Inter Milan dengan membawa 3 poin.
Sususan pemain
