Mohon tunggu...
MUCHAMAD YUSUF ARIFUDIN
MUCHAMAD YUSUF ARIFUDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi apa saja yang penting menghasilkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Alasan Petani di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Menanam Kubis

16 Desember 2022   04:14 Diperbarui: 16 Desember 2022   04:26 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kubis merupakan sayuran yang dapat menjadi pilihan makanan yang baik karena memberikan serat dan vitamin dasar namun rendah kalori. Sayuran ini banyak di ditanam di Indonesia.Tanaman kubis dapat tumbuh di dataran 1.000-3.000 meter diatas permukaan laut. Pertumbuhan optimum didapatkan pada tanah yang banyak mengandung humus, gembur, porus, pH tanah antara 6--7. Waktu tanam yang baik pada awal musim hujan atau awal musim kemarau. Namun kubis dapat ditanam sepanjang tahun dengan pemeliharaan lebih intensif dan juga kubis merupakan sayuran yang terjangkau bagi masyarakat.kubis penting untuk kesehatan dikarenakan mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh  tubuh dan dapat melancarkan pencernaan makanan dan tinggi serat , asal kalian tahu kubis merupakan 6 sayuran utama yang diekspor oleh pemerintah Indonesia.

Disini saya akan menceritakan perekonomian para Penduduk di Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang mayoritas sebagai petani ada yang menjadi petani cabai,kentang dan kubis. terutama di Dusun Banaran banyak petani yang menanam kubis  di karenakan masa panen tidak terlalu lama dan  untuk modal yang tidak terlalu banyak  tergantung luas tanah,penanaman dan perawatan nya. penduduk Dusun Banaran ada yang menanam kubis menggunakan plastik mulsa dan ada yang tidak. tergantung penduduk itu sendiri.untuk resiko gagal panen menanam kubis kerugian nya tidak terlalu besar . dikarenakan biaya penanganannya sangat hemat dibandingkan dengan cabai dan kentang

untuk panen kubis sendiri itu membutuhkan waktu kurang lebih  3 Bulan untuk bisa panen , tergantung cuaca dan kondisi kubis di lahan , untuk panen nya sendiri biasanya petani bisa mendapatkan hasil sekitar 3-15 ton per panen tergantung luas lahan nya, banyak warga Sumberejo yang menanam kubis bersama cabai untuk mendapatkan penghasilan tambahan , dikarenakan cabai di sana bisa di panen membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan waktu yang sangat lama bukan,hal itu menjadi kendala untuk masyarakat Sumberejo.jika menanam cabai dikarenakan terlalu lama dan resiko kerugian nya besar jika salah penanganan.

untuk soal harga Kubis warga Dusun Banaran itu tergantung pasaran tengkulak  biasanya musim pertama dan kedua itu harganya tidak terlalu bagus , dikarenakan melimpah nya kubis jadi para tengkulak tidak berani menaikan harga terlalu tinggi , dan jika memasuki musim ketiga panen kubis dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan jika dibandingkan dengan musim pertama dan kedua di karenakan musim ketiga agak terlalu sulit dalam mencarj kubis.biasanya tengkulak tersebut menghampiri para petani di ladang  

dokpri
dokpri

untuk kendala menanam kubis bagi penduduk Dusun Banaran adalah akar gada dikarenakan akar gada adalah musuh  bagi tanaman  kubis , untuk hama hama lain para petani di Dusun Banaran saat sosialisasi kami tanya sudah dapat mengatasi nya ,dikarenakan petani lebih paham tentang pengendalian hama kubis dikarenakan sudah menanam bertahun tahun untuk masalah akar gada mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana sudah mencoba mencari solusinya tinggal di aplikasikan yaitu perbanyakan bakteri tricodherma untuk mencegah akar gada yaitu dengan cara pengkocoran sebelum tanam.

itulah alasan kenapa masyarakat Desa Sumberejo banyak yang menanam kubis dikarenakan modal yang hemat dan hasil nya yang memuaskan jika tidak mengalami gagal panen dalam penanamannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun