Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Money

Warisan untuk Anak: Membangun Gunung Emas lewat Tabungan Emas

26 Mei 2025   18:37 Diperbarui: 26 Mei 2025   18:37 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Wanita sedang menampilkan Aplikasi Pegadaian (Sumber: Optimasiin)

- Tahun ke-10 (proyeksi): Bisa mencapai Rp. 156 juta  

Angka ini bukan mimpi. Dengan sistem bunga berganda (compound growth), tabungan kecil bisa jadi "gunung" yang mampu membiayai kuliah S1 anak atau modal usaha. Rahasianya? Konsistensi.  

Kenapa Pegadaian Jadi Pilihan Utama Saya?  

1. Aman seperti Brankas Bank  

Pernah khawatir emas hilang? Saya juga. Ternyata, Tabungan Emas Pegadaian disimpan di custodian bank dengan asuransi lengkap. Bahkan bisa ditarik fisik sebagai logam mulia bersertifikat.  

2. Semudah Beli Pulsa  

Dulu, bayang-bayang antre di pegadaian bikin malas. Sekarang, lewat Aplikasi Pegadaian Digital, Kamu bisa setor Rp20 ribu sambil rebahan. Cairkan sebagian pun bisa, tanpa harus jual semua emas.  

3. Warisan untuk Anak Bawah Umur  

"Bagaimana kalau saya meninggal dunia?" Pertanyaan ini pernah menghantui saya. Ternyata, Kamu bisa langsung menunjuk anak sebagai penerima manfaat di aplikasi. Tidak perlu proses hukum rumit.  

Langkah Membangun "Gunung Emas" ala Keluarga Kami  

Ini strategi yang saya terapkan:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun