Surabaya -- Menjelang dini hari, suasana di Jalan Dharmawangsa, Surabaya, mulai lengang. Lampu jalan menyala temaram, angin malam berembus sejuk, dan arus kendaraan semakin berkurang. Namun, di salah satu sudut jalan, sebuah gerobak bakso milik Pak Ji justru masih ramai dipadati pelanggan. Mahasiswa dan warga sekitar silih berganti datang untuk menikmati semangkuk bakso panas sebagai santapan sahur.
Di bulan Ramadhan, gerobak bakso ini menjadi salah satu tujuan utama bagi mahasiswa rantau yang mencari makanan sahur dengan harga terjangkau, porsi besar, dan cita rasa yang memanjakan lidah. Namun, Bakso Pak Ji tidak hanya buka saat Ramadhan. Hampir setiap malam, gerobak ini tetap melayani pelanggan yang mencari makanan hangat dan mengenyangkan di tengah malam, menjadikannya pilihan utama bagi mahasiswa dan masyarakat yang lapar di waktu malam.
Harga Terjangkau, Porsi Melimpah
Bagi mahasiswa, sahur bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga strategi agar tetap kuat menjalani puasa dengan anggaran terbatas. Bakso Pak Ji menjadi pilihan banyak mahasiswa karena menawarkan harga bersahabat dengan porsi yang mengenyangkan.
"Harga di sini sangat terjangkau untuk mahasiswa. Porsinya banyak, baksonya besar, tahu dan mi-nya melimpah, serta kuahnya gurih. Cukup untuk bertahan hingga berbuka," ujar Reza, mahasiswa Informatika Universitas Telkom Surabaya, saat ditemui di lokasi.
Selain faktor harga dan porsi, suasana di sekitar gerobak bakso ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Di tengah kesunyian Jalan Dharmawangsa saat dini hari, mahasiswa dapat menikmati santapan sahur dengan latar lampu jalan yang berpendar dan udara malam yang sejuk.
Lebih dari Sekadar Tempat Makan
Tak hanya menjadi tempat makan, Bakso Pak Ji juga menjadi tempat berkumpul bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
"Makan di sini lebih dari sekadar sahur. Selalu ada mahasiswa lain, jadi bisa bertemu teman baru. Kadang malah bertemu mahasiswa dari kampus lain, jadi tempat ini seperti titik kumpul mahasiswa saat sahur," kata Raffi, mahasiswa Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.