Mohon tunggu...
Mubarok
Mubarok Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Mahasiswa Juga

LAHIR DAN BESAR DARI KELUARGA SEDERHANA, MENCOBA MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Listrik Pintar, Buat Pelanggan Pintar

18 April 2016   14:18 Diperbarui: 18 April 2016   14:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Obrolan tentang listrik pintar semula saya anggap isu sensitif ketika ngobrol dengan Pak IWan karena itu menyangkut masa depannya. Namun jawaban yang beliau berikan sungguh di luar perkiraan. Beliau adalah orang yang sangat setuju jika semua pelanggan beralih ke listrik pintar meskipun itu berarti profesinya harus lenyap. Bagi Pak Iwan perubahan demi kemajuan adalah sebuah keniscayaan. Ketika pertama kali terjun ke profesi ini Pak Iwan sudah sadar bahwa suatu saat nanti profesinya akan tergantikan, tergerus, hilang seiring kemajuan jaman. Beliau mencontohkan ketika mesin-mesin pabrik menggantikan tenaga kasar manusia dalam produksi barang.

Ketika mencatat meteran listrik dari rumah ke rumah Pak Iwan menyempatkan ngobrol tentang listrik pintar dengan pemilik rumah. Beliau menyosialisasikan listrik pintar dan menjelaskan beragam keuntungan yang akan diperoleh oleh pelanggan. Itu dilakukan kalau pemilik rumah terbuka menerima masukan,meskipun sebagian besar pelanggan listrik pasca bayar enggan untuk beralih.

Satu hal yang sangat mendalam dari perbuatan Pak Iwan adalah pemikiran beliau yang luas. Persoalan energi, kelangsungan, ketersediaan adalah persoalan yang lebih besar daripada sekedar kepentingannya pribadi. Artinya, listrik pintar adalah program bagus yang didukung, disosialisasikan, sehingga bisa mempercepat perkembangan jangkauan program ini.

Lalu kemana orang seperti Pak Iwan yang mungkin jumlah ratusan iatau ribuan di seluruh Indonesia, jika semua orang sudah pakai listrik pintar?

"Kalau semua sudah pakai listrik pintar, saya bisa alih profesi jualan pulsa listrik atau kerjaan lainnya pasti ada" katanya mantap.

Pencatat meteran seperti Pak Iwan bisa didik sebagai agen listrik pintar, diberi bekal dan kesempatan wirausaha sehingga ketika profesi mereka hangus mereka masih bisa melanjutkan kehidupan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun