Bahkan "Tidak ada pekerjaan terkutuk lain seperti dusta, dan khususnya dusta yang berkaitan dengan harga diri serta kehormatan dan sebagainya."
Dahsyatnya Al-Quran Karim juga telah menyatakan dusta itu sebagai najis dan rijsun.
Sebagaimana Allah swt berfirman :
"Maka jauhilah kenajisan berhala, dan jauhilah ucapan-ucapan dusta." {QS. Al Hajj, 22 : 31).
Lihatlah, di sini dusta disebandingkan dengan berhala. Dan pada hakikatnya dusta pun merupakan berhala juga. Jika tidak, mengapa [pendusta] meninggalkan kebenaran lalu beralih ke sisi lain ? Sebagaimana dalam berhala itu tidak ada hakikat apapun, demikian pula dalam dustapun tidak ada yang lain kecuali kepalsuan.
Kepercayaan terhadap pendusta menjadi runtuh sedemikian rupa, sehingga kalau pun dia berkata benar tetap saja dianggap dalam ucapannya masih terdapat campuran dusta. Jika para pendusta itu ingin supaya dusta mereka berkurang, tidak dapat mereka kurangi dengan cepat. Mereka harus kerja-keras untuk jangka masa yang panjang, barulah mereka akan terbiasa berkata benar."
Insan yang awam maupun insan yang 'alim banyak menganggap sepele masalah Hoaks, sehingga menjadi kebiasaan yang membudaya, yang seolah-olah sulit ditinggalkan. Yang lebih parah lagi adalah kebiasaan dusta ini tidak dipedulikan lagi walaupun besar terhadap bahaya yang ditimbulkan. Padahal urusan dusta adalah termasuk hal yang berbahaya, menyebabkan pelakunya terjerumus ke dalam neraka.
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kekejian dan kekejian itu menuntun ke dalam neraka. Tidak henti-hentinya seseorang itu berdusta dan membiasakan diri dalam dusta, sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta" {muttafaqun 'alaih}.
Dari gambaran tadi jelas Hoaks merupakan dusta yang mengerikan dimana dusta mempunyai beberapa pengaruh buruk, yang seandainya hal ini disadari oleh para pendusta pasti mereka akan meninggalkan kebiasaan dustanya dan akan kembali bertaubat kepada Allah swt.
Dusta adalah sesuatu yang akhirnya suatu hari manusia jadi letih dan bosan terhadapnya. Namun jika Allah swt memberikan taufik maka insan barulah bertobat. Jika tidak, dia akan mati dalam keadaan seperti itu, sebagai penyebar Hoaks, sungguh Hoaks merupakan dusta yang sangat mengerikan.