Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kakek Menyuruh Arwahku Pulang

22 September 2023   06:30 Diperbarui: 22 September 2023   14:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kakek menuntun cucunya Foto: pexels via republika.co.id)

Terang tanah telah tiba selepas kokok terakhir tiga ekor ayam jago di kampungku. 

Waktunya para arwah pulang ke pusaranya. Tidur dari fajar menyingsing hingga senja menjelang. 

Aku berdiri sendiri di jalan kampung bersimpang dua. Ke kanan menuju gereja, ke kiri menuju pekuburan.

Di hadapanku bergegas dalam barisan sejumlah orang. Tua-muda, laki-perempuan. Tak kukenal seorangpun. Semua belok ke kiri di simpsng jalan.

Ah, ada dua orang terakhir di ujung barisan. Kukenal teramat intim. Dia kakekku, sedang menuntun diriku. 

Di simpang jalan itu kakekku dan diriku berhenti. Kakek menatapku penuh kasih. Air matanya menggenang.

"Pulanglah, cucuku. Belum waktumu menyimpang ke kiri." 

Kakek melepas diriku dari genggamannya. Mendorong lembut bahuku. Lalu diriku masuk menyatu ke dalam ragaku.

Kakek tersenyum. Dia melangkah pasti belok ke kiri.

Aku belok ke kanan. Kurasakan ada tetes-tetes cairan hangat membasahi wajahku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun