Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Kenthir Berdiri, Murid Kenthir Berlari

2 Februari 2023   13:00 Diperbarui: 2 Februari 2023   16:38 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi itu tak cukup.  Mengingat KMB mempersyaratkan intersubyektivitas antar guru ,  guru dengan murid, dan antar murid, maka murid juga mesti diposisikan sebagai sumber belajar.

Karena itu, baik jika digagas juga Program Murid Penggerak, untuk meningkatkan akselerasi  intensifikasi dan ekstensifikasi implementasi KMB secara nasional.

Niscaya Mendikbudristek, Guru Penggerak, dan Murid penggerak akan menjadi "trikenthir" yang akan menggerakkan pendidikan Indonesia ke level "kelas dunia". (eFTe)

*Catatan: Dalam bahasa Jawa, kenthir diartikan gila, setara dengan gemblung dan gendheng.  Saya memaknainya dalam tulisan ini sebagai anarkis, berpikir dan bertindak di luar keumuman Tapi bukan seuatu yang salah atau buruk, melainkan merujuk pada kreativitas dan inovasi.  Hanya saja, karena tampak sebagai pencilan, khalayak menilainya sebagai pikiran atau tindakan menyimpang, alias "gila".  Padahal, pikiran dan tindakan kenthir itu adalah sesuatu yang baru, berada di "luar kotak".  Itu mungkin solusi untuk suatu persoalan yang telah diterima sebagai kewajaran, justru karena orang "waras" malas berpikir kreatif dan inovatif.  

Bacaan 

[1]  Isaiah Berlin, "The Hedgehog and the Fox: An Essay on Tolstoy's View of History ( Second Edition), Princeton University Press, 2013.

[2]Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

[3] P.B. Medawar, Advice to A young Scientist (Rev. Edition), Basic Books, 1981.

[4] "Mendikbud: Gelar Tak Menjamin Kompetensi",  beritasatu.com (4/12/2019)

[5] Ivan Illich, Deschooling Society, Harper & Row, 1972.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun