Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayo ke Kalimantan Timur agar Lebih Bahagia

29 Januari 2022   16:18 Diperbarui: 30 Januari 2022   13:49 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Mahkota II denfan latar belakang kota Samarinda, Kalimantan Timur di waktu malam (Foto: kaltimminutes.co)

Pindah ke Kalimantan Timur? Siapa takut. Di sana hidup lebih bahagia.

Pembandingnya tentu saja DKI Jakarta. Sebab Kalimantan Timur (Kaltim) akan ketempatan IKN baru, Nusantara. 

Kelompok penolak pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim selalu bertanya, "Siapa yang mau pindah ke sana?" 

Dalam imajinasi kelompok penolak itu, dibanding Jakarta, Kaltim itu semacam "tempat jin buang anak", dihuni "gendoruwo dan kuntilanak", dan "hanya monyet" yang mau pindah ke sana.[1]

Itu jelas ngawur. Kaltim itu daerah yang sangat layak huni. Bahkan, jika tujuan hidup adalah kebahagiaan maka warga Jakarta, atau pulau Jawa umumnya, sebaiknya pindah ke sana.

Untuk menguatkan ajakan di atas, saya akan bandingkan Jakarta dan Kaltim pada tiga indikator sosial. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Kemiskinan, dan Indeks Kebahagiaan.[2]

Pembangunan Manusia Lebih Pesat di Kaltim Ketimbang di Jakarta

IPM adalah ukuran capaian tiga dimensi utama pembangunan manusia yaitu umur panjang dan hidup sehat (kesehatan), pengetahuan (pendidikan), dan standar hidup layak (pengeluaran). 

Ukurannya, secara berturut-turut adalah:

  • Kesehatan: rerata jumlah tahun harapan hidup bagi bayi baru lahir.
  • Pendidikan: rerata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
  • Pengeluaran: pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan (ditentukan dari nilai pengeluaran riil, indeks harga, dan paritas daya beli).

Berdasar data Statistik Indonesia 2021 (BPS), untuk tahun 2020  IPM DKI Jakarta (80.77) dan Kaltim (76.24) ternyata di atas IPM Nasional (71.94). Angka IPM Jakarta merupakan yang tertinggi, tapi IPM Kaltim adalah urutan ketiga. Urutan kedua adalah DI Yogyakarta (79.97).

Capaian pembangunan manusia di Kaltim itu lebih tinggi dibanding capaian Banten (72.45), Jabar (72.09), Jateng (71.82), dan Jatim (71.71). Atau bahkan lebih tinggi dari IPM Pulau Jawa secara keseluruhan (74.80). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun