Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Seorang Kakek Tua Dipehape Admin Kompasiana

2 November 2021   17:03 Diperbarui: 2 November 2021   18:03 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari kompasiana.com

Mungkin Prov Al Pebeib, Calon Admin Kc2222, akan menyinyir-cibir. "Ih, Engkong malu-maluin aje. Uang sekecil seratus tujuhpuluh ribuan aja pake diributin segala. Lihat Acek Rudy, tuh. Dapet sejutaan diem-diem aja."

Eh, Prov. Al Pebeib, Engkong kasih tahu loe ya, Beib. Uang Rp 170,660 itu besar manfaatnya. Sebesar Rp 25,000 mestinya beli paket Premium K. Biar Engkong bebas dari gangguan iklan obat kuat dan awet berwajah bayi.

Lalu bayar cicilan utang soto Rp 50,000. Itu utang soto gak kelar-kelar sebab Mas Karso menerapkan rumus bunga pinjol liar. Utang berbunga, dan bunga berbunga.  Sampai Mas Karso pailit juga, itu utang gak bakalan lunas kayaknya. 

Asal tahu saja. Utang itu dulu bermula dari pehape Admin K. Katanya Engkong akan dapat K-Rewards. Berani utang sotolah Engkong, buat traktir sesama petani gurem. Eh, ternyata Engkong dipehape. K-Rewards, zonk!

Nah, setelah dipotong biaya paket dan cicilan utang, Engkong kan masih punya saldo Rp 95,660. Masih bisa untuk nraktir seluruh warga Gang Sapi jajan kerupuk ribet, kan? Pahalanya gede itu.

Lagi pula, walau jumlahnya kecil, itu kan hak halal untuk Engkong. Dan kewajiban Admin K untuk memberikan nilai yang kecil itu. Jangan karena nilainya kecil, lalu diabaikan.

Begini, wahai, Admin K. Ada tertulis, "Siapa tak setia dalam perkara kecil, tidak akan setia dalam perkara besar."

Begitulah. Kamu  tidak akan bisa menelan biji durian, bila tak biasa menelan biji cempedak. (eFTe)

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun