Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Daun Pisang, Bungkus Pengawet Bawang Daun

7 September 2021   06:05 Diperbarui: 7 September 2021   06:36 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan bawang daun segar baru (atas) dan bawang daun 2 minggu disimpan di kulkas dalam bungkus daun pisang segar (bawah) (Dokpri) 

Bawang daun, atau bawang prei, itu gampang busuk. Itu menyebalkan. Selain tak guna lagi, baunya bikin mual. 

Saya kerap mengalami itu. Bawang daun segar baru beli dari pasar disimpan dalam kulkas. Eh, tiga hari kemudian dedaunannya sudah membusuk. Meruapkan bau taksedap.

Heran. Padahal sebelumnya sudah dibersihkan dan dikeringkan. Lalu dibungkus kantong plastik. Kok ya cepat busuk juga.

Apa jadinya bawang daun hilang daun karena busuk? Ya, batang bawang itu namanya. Kurang sedaplah untuk bumbu pepes, pesmol, atau topping soto.

Ikhtiar digeber. Cari inovasi penyimpanan yang bikin awet bawang daun.

Saya coba memasukkannya ke dalam pot kaca. Layaknya bunga potong. Kasih air dikit. Letakkan di udara terbuka. Eh, tiga hari pangkal batangnya busuk. Bau ke mana-mana.  Ya, iyalah, busuk. Kerendam air gitu, lho. 

Pantang putus asa. Ubah cara. Tanpa air. Cukup taruh tisu di dasar pot. Potong akar bawang daun. Lalu masukkan ke dalam pot. Letakkan di udara terbuka. Di meja dapur atau teras belakang. Di mana saja, asalkan aman dari air.

Hasilnya? Sampai seminggu bisa bertahan. Tapi -- ada tapinya --  secara bertahap dedaunannya menguning dan mengering. Kudu rajin mengguntingi tiap pagi. Lama-lama gundul juga itu bawang daun.

Bawang daun dibungkus daun pisang seperti lontong sebelum disimpan di kulkas (Dokpri)
Bawang daun dibungkus daun pisang seperti lontong sebelum disimpan di kulkas (Dokpri)

Cari inovasi lain. Nah, saya ingat dalam naskah obat herbal disebut daun pisang bersifat antibakterial dan antiinflamasi. Makanya bagus digunakan membebat luka. Lebih bagus dari kain kasa, mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun