Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Puan Maharani Meneladan Cara Rizieq Shihab?

31 Juli 2021   13:59 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:29 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi baliho Puan Maharani (Foto: liputan6.com/Dian Kurniawan)

Metoda pemasaran politik macam itu sudah tergolong ketinggalan zaman.  Jika dibanding dengan metode pemasaran lewat internet semacam medsos, twitter, dan youtube.  Coba misalnya Mbak Puan ngundang youtuber Atta Halilintar dan Ria Ricis mukbang di Muara Karang Jakarta Utara. Dijamin besoknya Mbak Puan viral dan kena di hati kaum milenial Indonesia.

Begitulah. Mbak Puan, kalau mau meneladan metode pemasaran politik, meneladanlah pada metoda berbasis IoT. Jangan lagi pakai baliho-baliho dan spanduk-spanduk yang sudah ketinggalan zaman dan takramah lingkungan itu. (eFTe) 

*)Humor ini ditulis sebagai ucapan terimakasih kepada rekan Kompasianer  Yon Bayu. Yon Bayu pagi ini, lewat artikel "Terimakasih untuk Kompasiana", pamit undur diri dari Kompadiana. Alasannya, Admin K kini meminggir-minggirkan artikel politik. Terimakasih Mas Yon Bayu.

Ujaran Yon Bayu tentang peminggiran artikel politik sudah saya buktikan dengan artikel ini. Label "Pilihan" pada artikel ini telah dicopot oleh Admin K, padahal ini cuma artikel "Humor (Politik)".

Poltak Center, Gang Sapi Jakarta, 31 Juli 2021

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun