Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #050] Sing Sing So di Binanga

3 Mei 2021   16:40 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:30 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa; pinterest.com)

Wahai .... Arungkanlah aku oh perahu. Tiupkanlah aku oh angin.  Ke kampung  halaman pamanku.

"Sing sing so.  Sing sing so. Sing sing so ..."  Koor latar meningkahi secara ritmis.  Gerak tangan mendayung pindah ke kiri. Kompak.

"Uee ...
Lugahon ahu da parau
Ullushon ahu da alogo
Manang tudia pe taho
"

Wahai ....  Arungkanlah aku oh perahu. Tiupkanlah aku oh angin. Entah ke arah mana pun.

"Sing sing so.  Sing sing so.  Sing sing so ... "  

"Sotung manimbil roham da hasian
Paima so ro si rongkap ni tondim
Tiur do tongtong langka ni baoani
Tarsongon ... parbinsar ni mata ni ari da uee ..."

Janganlah berpaling hatimu kekasih.  Setialah menanti belahan jiwamu. Langkahku selalu di jalan terang.  Seperti ... terbitnya matahari.

"Sing sing so.  Sing sing so. Sing sing so."  Poltak dan tiga belas anak di belakangnya berdiri.  Tangan kanan terangkat ke depan.  Telunjuk menusuk  ke timur, ke arah matahari terbit. Tiga belas "burung kecil" mengkerut kedinginan juga ikut mengarahkan "paruh" ke timur.  Koreografi yang indah, alami, tanpa sensor dari  kaum moralis munafik.

"Lugahon ahu da parau
Ullushon ahu da alogo
Tu hutani da tulangi …
"

Arungkanlah aku oh perahu. Tiupkanlah aku oh angin.  Ke kampung  halaman pamanku.

"Sing sing so.  Sing sing so.  Sing sing so ...."  Tiga belas anak bersimpuh di tengah sungai.  Tangan bergerak serentak seolah mendayung di sisi kanan perahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun