Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tiga Cara Melepas Stres Ala Anies Baswedan

27 Januari 2021   12:03 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:31 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warna-warni atap rumah di sekitar putaran ladam kuda Lenteng Agung (Foto: sindonews.con/Ist.)

Pasti stres, siapapun Gubernur Jakarta hari ini. Angka kemiskinan, angka pengangguran, angka pertambahan positif Covid-19, semuanya tertinggi se-Indonesia. Ikut terpapar Covid-19 pula. Coba, gubernur mana yang masih bisa ketawa atau sekadar senyum dalam kondisi macam itu?

Jangan ada di antara Anda yang menukas, "Oh, itu kan karena ketakmampuan gubernur Anies mengatasi masalah." Eh, Panci Bolong, kita disini sedang bicara soal cara melepas stres. Bukan sedang menilai kinerja Gubernur Anies. Mulut bolong nyinyir tolong disolder bentar, ya.

Markilik, mari kita tilik, tiga cara cespleng Pak Gubernur Anies menghalau galau stres.

Satu: Menonton satwa di Kebun Binatang

Pada tanggal 12  April 2020, di tengah masa PSBB karena rebak pandemi Covid-19, diberitakan Pak Anies sedang menonton para satwa di Kebun Binatang Ragunan. [1]

Spontan, warganet mahanyinyir langsung merisak Pak Anies sambil pasang emotikon bahak atau pokdat (tepok jidat). Oh, ya, merisak atau menertawakan orang lain itu ciri orang stres juga, lho,  yang sedang melampiaskan stresnya.

"Ngapain juga Pak Anies ngunjungin satwa segala. Bukannya ngunjungin warganya yang kena Covid," begitu kira-kira rumusan umum nyinyiran warganet. Hei, apa gak stres namanya, tuh. Masa gubernur diminta melanggar protokol Covid-19, mengunjungi warga yang terkena Covid di ruang isolasi." Nyinyir itu pake otak dikit, napeh.

Pak Anies menonton keluarga jerapah di KB Ragunan (Foto: tempo.co/Instagram @aniesbaswedan)
Pak Anies menonton keluarga jerapah di KB Ragunan (Foto: tempo.co/Instagram @aniesbaswedan)
 

Menonton perilaku satwa yang lucu, menggemaskan, aneh, dan kadang absurd itu bisa mengurangi tingkat stres.  Dampak positif itulah, kiranya, yang hendak direguk Pak Anies di Kebun Binatang Ragunan.  Memang itulah gunanya orang pergi ke kebun binatang.  Bukan untuk pacaran di balik pohon, Kawan.

"Tapi kebun binatang tutup gegara pandemi."  Begitu mungkin dalihmu. Jangan egois, Kawan. Satwa juga butuh melepas stres.  Apa kamu pikir ditonton telanjang bulat dalam kandang itu gak bikin stres? Kalau gak percaya, coba aja ndiri, sono.

"Solusi! Solusi! Solusi!" tuntutmu gak sabaran. Hmm, tenang, untuk sementara cobalah memiara seekor ikan cupang dalam toples kaca.  Prinsipnya, sama saja, kan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun