Tirta nira uzur, itu tuak benih syukur, bukan bibit ulah takabur.
Seteguk membuat hatimu jujur, berapa teguk membuat matamu kabur, berteguk-teguk membuat ragamu sungkur.
Bila hatimu tak jujur, sorot matamu menjadi kabur, lalu tubuhmu jatuh tersungkur.(*)
Gang Sapi Jakarta, 20 Oktober 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!