Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Samosir, 1 Pulau 2 Batak Toba

4 April 2020   22:13 Diperbarui: 5 April 2020   16:07 5094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Suasana Pulau Samosir (Albert Supargo) Kompas.com

Pertama, belahan Lontung atau Tateabulan. Secara genealogis, belahan ino mencakup kelompok-kelompok sosial Sariburaja, Limbongmulana, Sagalaraja, dan Malauraja. Tiga nama terakhir menurunkan marga-marga induk Limbong, Sagala, dan Malau berikut narga-marga percabangannya.

Kelompok Sariburaja terdiri dari dua sub-kelompok yaitu Lontung (mengambil nama Ilontungon) dan Borbor. Sub-kelompok Lontung mencakup marga-marga induk Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Siregar dan Aritonang. 

Sedangkan sub-kelompok Borbor mencakup marga-marga Pasaribu, Batubara, Parapat,Tarihoran, Matondang, Saruksuk, Sipahutar, Harahap, Tanjung, Pulungan, Lubis, Simargolang dan Rambe.

Kedua, belahan Sumba atau Isumbaon. Secara keseluruhan belahan ini adalah keturunan Sorimangaraja ("putra" Isumbaon), dari tiga "istri" yaitu Nai Ambaton, Nai Rasaon, dan Nai Suanon. 

Menurut mitologi Batak, masing-masing istri itu melahirkan seorang putra. Nai Ambaton berputra Sorbadijulu, Nai Rasaon berputra Sorbadijae, dan Nai Suanon berputra Sorbadibanua.

Belahan Sumba adalah keturunan dari tiga orang putra Sorimangaraja itu. Lazim disebut kelompok keturunan (pomparan) Nai Ambaton, Nai Rasaon, dan Nai Suanon.

Kelompok Nai Ambaton terdiri dari marga-marga induk Simbolon, Munte, Tamba, dan Saragi berikut percabangannya. Cabang Munte misalnya Sitanggang dan Sigalingging. Cabang Tamba antara lain Sidabutar, Sijabat, Turnip, dan Siallagan. Cabang Saragi antara lain Nadeak dan Simarmata.

Selanjutnya kelompok Nairasaon terdiri dari marga-marga Manurung, Sitorus, Sirait, dan Butarbutar.

Paling besar adalah kewargaan kelompok Nai Suanon. Ini terdiri dari delapan sub-kelompok: Sibagotnipohan, Sipaettua, Silahisabungan, Sirajaoloan, Sirajasumba, Sirajasobu, dan Naipospos.

Sibagotnipohan terdiri dari marga-marga Tampubolon, Silaen, Baringbing, Siahaan, Simanjuntak, Hutagaol, Panjaitan, Silitonga, Siagian, Sianipar, Simangunsong, Marpaung, dan Napitupulu (Pardede).

Sipaettua mencakup marga-marga Pangaribuan, Hutapea, Hutahean, Aruan, Hutajulu, Sibarani, dan Sibuea. Selanjutnya, Silahisabungan terdiri dari marga-marga antara lain Sihaloho, Situngkir, Doloksaribu, Sinurat, Nadapdap dan Tambunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun