Mohon tunggu...
m syakwan
m syakwan Mohon Tunggu... penyuluh

membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Beby Millioner

27 September 2025   00:25 Diperbarui: 27 September 2025   00:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abang adalah panggilan kesayangan untuk anak mereka yang hanya satu -- satunya.  "Keletihan, sepanjang sore tadi main bola dan lari -- larian." terang Fitri.

Khairil masuk ke kamar.  Tubuh munggil itu benar -- benar telah tertidur, pulas.

"Jadi dibeli... ?" tanya Khairil, mengamati bungkusan tergeletak di sisi Abang, nyaris didekap. "Sudah keluar honor...?" tanyanya lagi setelah tahu apa isi kemasan itu.

"Belum... "

"Pimjam Bapak ?"

"Tadi dapat THR dari bidang, kekurangannya pakai duit belanja bulan ini."  terangnya sambil menunduk berharap tidak terjadi suatu hal dengan keputusannya itu," Abang senang sekali, terlihat gagah."  sambung Fitri.

Pembericaraan itu terhenti, sejenak diam dengan pikiran masing -- masing.

"Sudah makan?" Khairil memecah kebekuan, teringat akan sesuatu.

"Belum, tadi hanya minum air putih, maaf ya Kak, Fitri lupa kalau beras kita habis sedangkan uangnya sudah Fitri pakai buat tambah beli hadiah ulang tahun Abang." Fitri tertunduk penuh sesal.

Mendengar itu, bagai disambar petir Khairil berdiri.  Tangan kirinya mendarat di kepala Fitri, bukan marah, melainkan di usapnya kepala orang yang sangat dikasihaninya.  Marah hanya  untuk dirinya sendiri yang belum bisa membahagiakan istri dan anaknya.

"Masaklah, petani yang aku bantu tadi kasih beras, seperti ada juga makanan, mungkin gulai ikan, sepertinya ia tahu kalau di rumah tidak masak." seloroh Khairil membalikkan suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun