Mohon tunggu...
MSI Gaming Indonesia
MSI Gaming Indonesia Mohon Tunggu... Editor - This is an official account for MSI Gaming Indonesia.

This is an official account for MSI Gaming Indonesia. Official web : https://id.msi.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

[Laptop 101] Memahami Apa yang Ada dalam Merancang Sistem Pendingin yang Efisien pada Laptop

21 Januari 2020   13:51 Diperbarui: 21 Januari 2020   15:31 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dingin seperti mentimun. Merancang dan menerapkan sistem thermal yang efisien dalam sebuah laptop memerlukan banyak Riset dan pemilihan bahan yang tepat dari masing-masing komponen individu dalam sistem untuk memastikan semua komponen bekerja sesuai potensi maksimalnya. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat setiap langkah dari proses thermal design dan bagaimana OEM menguji dan membuat prototipe thermal design dengan efisiensi yang maksimal. Kami mengambil contoh salah satu laptop andalan MSI; yaitu GT76 yang dapat bejalan stabil pada 5 GHz di semua core untuk menggambarkan ilustrasi proses dengan lebih baik. (artikel bersponsor)

PENGANTAR

Jadi, Anda baru saja mendapatkan sebuah laptop buas yang tipis namun juga berkekuatan super dan secara teoritis dapat memberikan Anda semua yang Anda butuhkan untuk mendominasi dunia pertempuran dalam game. Setelah mengaturnya sesuai dengan kebutuhan, Anda menjalankan game dengan gembira dan berharap menjadi pemain terakhir yang bertahan. 

Tiga puluh menit dalam game, Anda melihat bahwa frame Anda turun dengan cepat dan laptop mulai terasa panas seperti kompor. Sepertinya spesifikasi yang diberikan tidak bisa mencapai kecepatan yang dijanjikan. Apa yang baru saja terjadi adalah Anda mengalami perlambatan kecepatan karena sistem pendingin yang tidak memadai.

Pentingnya sistem pendingin yang tepat dalam sebuah laptop tidak bisa dianggap remeh. Pembaca setia Notebookcheck akan menyadari banyaknya artikel yang kami tekankan mengenai pentingnya mengevaluasi dengan benar sistem pendingin sebuah laptop yang menggunakan komponen andalan dan adanya potensi throttling yang tersembunyi.  Sistem pendingin yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerugian kinerja yang signifikan dan pada akhirnya Anda mungkin membayar lebih untuk sebuah laptop yang kinerjanya lebih rendah.

Saat membeli sebuah laptop, memahami bagaimana OEM menerapkan mekanisme pendinginan adalah salah satu cara untuk menentukan potensi kinerja sebuah laptop yang baik. Headroom yang tersedia untuk pendinginan di laptop jauh lebih rendah daripada yang Anda dapatkan di PC desktop, jadi OEM telah menghadirkan cara inovatif untuk menjaga komponen seperti Intel Core i9-9980HK kelas desktop dan NVIDIA GeForce RTX 2080.

Pada artikel ini, kita akan melihat apa yang dibutuhkan dalam merancang solusi sistem pendingin yang efektif, termasuk pilihan komponen dan prototipe yang masuk dalam proses ini bersama dengan beberapa peningkatan yang telah dibuat oleh OEM belakangan ini. Ingin tahu lebih lanjut mengenai apa yang membuat laptop seperti MSI GT76 dapat menjalankan semua 8 core pada 5 GHz?

MERANCANG SOLUSI THERMAL YANG BERKUALITAS

Merancang solusi thermal yang baik dan mampu memenuhi persyaratan  pembuangan panas pada komponen kunci seperti CPU, GPU, dan VRM bukanlah masalah sepele. Banyak faktor dan pengujian yang dilakukan utnuk mencoba memahami seberapa banyak panas yang dihasilkan chip dan seberapa cocok mereka dapat dimasukkan dalam sebuah laptop.

Proses merancang solusi pendinginan laptop adalah aspek yang penting dari proses riset dan ini biasanya terjadi seperti yang dijelaskan di bawah ini. Perhatikan bahwa meskipun setiap OEM memiliki cara tersendiri dalam mendesain thermal untuk memaksimalkan kinerjanya, konsepnya melibatkan penggunaan blok thermal, heat pipe, heat spreader, dan kipas yang dapat diterapkan oleh hampir semua produsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun