Dan Mahasiswa di tuntun untuk mendengarkan nya Tidak kah memberikan kesempatan untuk mengekspresikan argumen supaya Mahasiswa tidak terlalu membungkam mulut nya
Saya masih tidak menyadari bahwa saya Mahasiswa seutuhnya karna kampus hanya memberikan 20% pengetahuan dan selebihnya kami berulang kali duduk dan diskusi hingga menghabiskan puluhan secangkir kopi untuk mendiskusikan pengetahuan dan melatih pembicaraan dan hasil dari diskusi di warung kopi kita bawa ke kampus untuk di jadikan bahan perdebatan supaya kelas terlihat bergairah dan tidak lagi diam dan mengendap di balik tembok yang ber AC.
Mahasiswa yang hanya kuliah pulang kuliah pulang tidakkah pendidikan itu seharusnya tidak di berikan kepada mu
Jangan sampai kita Mahasiswa seperti ikan mati yang mengikuti arus
Kita harus bisa membela melawan ketidak Adilan yang mereka lakukanÂ
Kita sedang kehujanan di balik payung ketidak Adilan, mari kita turunkan hujan yang setiap rintiknya adalah tetes perjuangan
Kita Mahasiswa tak pantas mati di atas tempat tidur.
Â