Mohon tunggu...
MSaefudin Khamid
MSaefudin Khamid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Cogito Eropa Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Di Balik Kesuksesan SpaceX

18 November 2020   13:00 Diperbarui: 18 November 2020   13:06 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di masa sekarang nama SpaceX  sudah menjadi pengetahuan umum bagi masyarakat. Dengan julukan future company-nya SpaceX menjadi perusahaan swasta terbesar milik Amerika Serikat yang bergerak di bidang Antariksa.

Julukan tersebut tidak lah salah mengingat pencapaian yang sudah diukir di sejarah antariksa dunia,tak berlebihan kalau menyebut perusahaan ini sudah sekelas dengan NASA yang dimiliki oleh Pemerintah Amerika Serikat. 

Namun di balik kesuksesan itu semua dibutuhkan perjalanan yang panjang dan pemikiran jenius serta tangan dingin dari CEO SpaceX yaitu Elon Musk.

Awal Perjalanan

SpaceX (Space Exploration Technologies Corporation) didirikan pada tanggal 7 Mei 2002 dengan modal USD 90 juta dari uang saku Elon Musk. Ia menginginkan penjelajahan antariksa yang murah sehingga dapat menyentuh ke kalangan masyarakat sipil. 

Dalam rencana pembuatan roketnya Elon mengemukakan sebuah ide yang sangat brilian yaitu ia merancang sebuah sistem kontrol roket yang dapat mendarat secara otomatis di tempat yang sudah disesuaikan di koordinator ruang kontrol, pada saat itu kalangan masyarakat awam dan intelektual sampai menyebutnya gila karena belum ada yang mampu melakukannya dengan sukses bahkan untuk sekelas badan pemerintah Amerika Serikat seperti NASA sekalipun.

Krisis dan Bayang-bayang Kebangkrutan

Sesuai peribahasa lokal "Bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian" Pada periode awal (2002-2008) merupakan masa masa yang sulit untuk SpaceX,karena dari seluruh percobaan yang hanya beberapa yang berhasil sesuai target,tak ayal pada tahun 2008 SpaceX terancam bangkrut. Namun, disinilah letak kecerdasan dan keyakinan dari seorang Elon Musk. 

Ia menanamkan modal dari uang dompetnya sebesar USD 40 juta untuk kelangsungan operasional SpaceX, ia percaya bahwa pengorbanan yang dilakukannya tidak akan sia-sia.

Prestasi 

Perjalanan SpaceX mulai menemui titik terang terjadi pada bulan Desember 2015,  SpaceX berhasil melakukan penerbangan Orbital dengan kesuksesan 100/100.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun